Tatap Masa Depan, Vinales Ingin Bawa Aprilia ke Papan Atas MotoGP

Suasana tim Aprilia cocok dengan karakter Maverick Vinales

Pembalap tim Aprilia Racing, Maverick Vinales, ingin fokus mengembangkan kemampuannya untuk menguasai motor RS-GP. Bergabung dengan Aprilia pada September 2021, Vinales memang masih harus beradaptasi dengan tunggangan barunya itu.

Tahun 2022 pun menjadi masa pembuktian bagi Vinales. Pembalap berjuluk Top Gun ini tentu tak ingin kariernya di pabrikan Noale tak bertahan lama. Kendati belum bisa memberikan hasil yang konsisten pada lima balapan terakhir tahun lalu, Vinales bertekad untuk membawa Aprilia menjadi tim papan atas di MotoGP.

1. Vinales pindah ke Aprilia setelah hengkang dari Yamaha pada pertengahan musim 2021

Tatap Masa Depan, Vinales Ingin Bawa Aprilia ke Papan Atas MotoGPMaverick Vinales (motogp.com)

Kisah bergabungnya Vinales ke Aprilia tak lepas dari episode merenggangnya hubungan antara Vinales dan Yamaha. Pembalap Spanyol yang sudah sejak 2017 bergabung dengan Yamaha ini harus hengkang pada pertengahan musim 2021.

Kontrak Maverick Vinales dan pabrikan Yamaha seharusnya selesai pada akhir 2021. Namun, pada pertengahan musim, Vinales dan Yamaha terlibat perseteruan serius. Pasalnya, setelah finis paling belakang pada gelaran GP Sachsenring, Vinales melakukan tindakan ceroboh. Pihak Yamaha menilai aksi yang dilakukan Vinales bisa membuat motor YZR-M1 miliknya mengalami kerusakan mesin.

Yamaha kemudian menjatuhkan skors kepada Vinales di GP Austria. Peristiwa ini seolah menjadi puncak gunung es dari berbagai isu yang ada di antara mereka. Tak lama berselang, Yamaha mengumumkan Vinales tak lagi jadi pembalap pabrikan berlogo tim garpu tala tersebut.

Kendati kehilangan kursi, Vinales beruntung bisa langsung kembali ke lintasan MotoGP. Vinales yang sejatinya baru dijadwalkan bergabung dengan Aprilia pada 2022 justru langsung membalap untuk tim asal Italia ini pada lima balapan tersisa.

2. Vinales kadang merasa gila berada di tim Yamaha, tetapi ia tak menyimpan dendam

Tatap Masa Depan, Vinales Ingin Bawa Aprilia ke Papan Atas MotoGPMaverick Vinales saat masih bersama tim Yamaha. (motogp.com)

Meski didepak, Vinales tak menyimpan perasaan dendam kepada Yamaha. Ia malah memuji performa motor Yamaha yang bisa mengantarkan Fabio Quartaro menjadi juara dunia.

“Aku hanya ingin mengatakan hal yang baik tentang mereka. Karena aku tak punya sesuatu yang buruk untuk dikatakan. Pada akhir musim, kamu bisa melihat Yamaha ada pada level yang bagus, dan aku selalu katakan bahwa motornya memang luar biasa.

Aku tidak tahu kenapa kami tidak bisa berhasil, karena terkadang aku merasa tak terkalahkan dan kadang aku berada di posisi terakhir. Aku merasa akan jadi gila,” kata Vinales seperti dikutip The Race.

Baca Juga: Maverick Vinales Resmi Perkuat Aprilia pada MotoGP Musim 2022 

3. Keluar dari Yamaha dan bergabung ke Aprilia adalah keputusan terbaik

Tatap Masa Depan, Vinales Ingin Bawa Aprilia ke Papan Atas MotoGPMaverick Vinales (motogp.com)

Vinales merasa Aprilia memiliki tim dengan suasana akrab yang cocok dengan karakternya. Ia bukannya tak betah di tim asal Jepang. Vinales bahkan merasa cocok dengan budayanya dan bagaimana mereka bisa bekerja dengan tenang dan sistematis.

Hanya saja, saat masih di Yamaha, Vinales seperti kehilangan motivasi. Ia merasa tak memperoleh dukungan yang seharusnya ia dapatkan. Keadaan ini berbeda setelah ia bergabung dengan tim Aprilia.

“Sekarang aku berada di tempat yang membuatku merasa sangat bahagia. Aku bisa balapan dengan lebih menyenangkan. Bukan karena sebelumnya aku merasa sedih, aku hanya seperti tak memiliki semangat. Namun, sekarang, aku punya momen yang baik dan aku suka perasaan ini.

Aku sangat senang, sejujurnya, karena aku bisa menemukan kembali motivasiku, gairah saat mengendarai motor. Itulah hal yang sangat penting,” ujar Top Gun dikutip The Race.

4. Vinales ingin Aprilia menjadi tim pabrikan yang bisa menang di MotoGP

Tatap Masa Depan, Vinales Ingin Bawa Aprilia ke Papan Atas MotoGPMaverick Vinales saat bergabung dengan Suzuki pada 2016. (motogp.com)

Rekan setim Vinales adalah seseorang yang sudah dekat dengannya. Pernah menjadi rekan setim saat masih menjadi pembalap Suzuki pada 2015 dan 2016, Vinales dan Aleix Espargaro memiliki hubungan yang baik. Aleix membantu Vinales hingga akhirnya bisa bergabung lebih awal dengan Aprilia.

“Aleix berperan sangat penting. Namun, aku pikir alasan utamaku bergabung lebih karena suasana dan gairah. Aprilia adalah merek yang lumayan baru (dalam kompetisi kelas MotoGP). Aku ingin membawa sebuah tim pabrikan ke papan atas, seperti yang pernah aku lakukan pada masa lalu (dengan Suzuki),” ungkap pembalap bernomor 12 ini lagi.

Bagi Vinales, tantangan itulah yang memotivasinya. Meski ia masih bertekad menjadi juara dunia, ia ingin melakukan sesuatu yang spesial untuk timnya.

Saat bersama Suzuki, Vinales memang berhasil mengantarkan pabrikan asal Hamamatsu ini meraih kemenangan pertamanya sejak kembali berlaga di MotoGP. Vinales merebut podium pertama di GP Inggris 2016. Kesuksesan inilah yang ingin diulangi Top Gun di Aprilia.

5. Vinales kembali menemukan motivasi hidupnya di Aprilia

Tatap Masa Depan, Vinales Ingin Bawa Aprilia ke Papan Atas MotoGPMaverick Vinales (motogp.com)

Vinales mengakui bahwa ada momen tertentu di mana ia harus mengubah fokus masa depannya. Salah satunya adalah kelahiran putrinya pada Mei tahun lalu. Setelah menjadi seorang ayah, Vinales mencari tantangan yang lebih baik, yang bisa ia nikmati prosesnya.

“Aku mengubah banyak prioritasku. Ketika sudah berkeluarga, kamu berpikir tentang jangka panjang,” Vinales menambahkan seperti dikutip The Race. “Aku senang ketika menang balapan, tetapi, aku ingin lebih. Aku ingin merasakan kehadiran tim di dekatku, dan itulah alasan kenapa aku pindah. Agar memiliki atmosfer dengan gairah yang baru. Dan terutama karena aku pikir, ketika kamu pergi ke tempat di mana setiap orang bersemangat, itu akan membuatmu bekerja lebih keras lagi.”

Tim Aprilia mungkin saja cocok dengan karakter Vinales. Namun, MotoGP adalah kompetisi yang melihat hasil akhir. Vinales masih punya pekerjaan rumah besar agar bisa menguasai motor RS-GP dan membawa podium atau kemenangan untuk Aprilia.

Dengan motivasi dan gairah yang ia miliki, mampukah Vinales kembali menampilkan performa terbaiknya? Kita tunggu saja di gelaran MotoGP musim ini.

Baca Juga: Maverick Vinales Puas Pindah ke Aprilia

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya