Maverick Vinales Merasa Seperti Seorang Rookie, Kok Bisa?

Bareng Aprilia, siap hadapi MotoGP 2022

Tahun 2022 akan jadi musim yang baru bagi Maverick Vinales. Satu tahun ke depan, ia akan berlaga di MotoGP di bawah naungan tim Aprilia Racing.

Meski sudah sempat mengaspal dengan Aprilia di enam seri terakhir musim lalu, Vinales masih harus banyak beradaptasi bak seorang rookie. Ia pun berniat mengeluarkan semua potensinya.

1. Lebih bahagia bersama tim Aprilia

Maverick Vinales Merasa Seperti Seorang Rookie, Kok Bisa?Maverick Vinales (motogp.com)

Musim terakhir Maverick Vinales dengan Yamaha memang sebuah tragedi. Berpisah di akhir musim, pembalap berjuluk Top Gun ini sempat mengalami kekecewaan mendalam.

Setelah menemukan tim baru, kini Vinales terlihat lebih bahagia. Ia akan memulai MotoGP 2022 di tempat yang bagus. Perpindahannya ke tim pabrikan Italia tampaknya berhasil baik untuk semua pihak yang terlibat. Jelas bahwa ia memasuki musim baru dengan lebih siap secara mental.

“Aku sangat senang, sejujurnya, karena aku bisa menemukan motivasiku lagi, yaitu gairah saat mengendarai motor. Itulah hal yang paling penting,” kata Vinales dikutip The Race.

2. Masih harus beradaptasi dengan Aprilia RS-GP

Maverick Vinales Merasa Seperti Seorang Rookie, Kok Bisa?Maverick Vinales (motogp.com)

Sebagai seorang pembalap, tentu tujuan utamanya menjadi seorang pemenang. Tapi, sebelum meraih kesuksesan yang diimpikannya, banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan Vinales.

Ia masih harus beradaptasi dengan Aprilia RS-GP, motor bermesin V4 yang berbeda karakter dengan motor Yamaha yang sebelumnya ia gunakan. Motor ini membutuhkan gaya balap berbeda yang lebih membutuhkan kekuatan fisik.

Kendati demikian, Top Gun sudah mulai membiasakan diri. Ia sempat tampil kuat di Sirkuit Misano dengan memiliki laju balap yang bagus. Sayangnya, hasil kualifikasi yang buruk membuatnya tak bisa finis di barisan depan. Start dari grid ke-19, Vinales finis di urutan ke-8.

Baca Juga: Makin Percaya Diri, Aprilia akan Tebar Ancaman di MotoGP 2022

3. Baru enam kali balapan dengan Aprilia, Vinales sudah merasa klop

Maverick Vinales Merasa Seperti Seorang Rookie, Kok Bisa?Maverick Vinales (motogp.com)

Suasana di tim Aprilia Racing ternyata cocok untuk Vinales. Pembalap Spanyol ini pun makin optimis bisa menyesuaikan diri dengan motornya meski perjuangannya memang masih panjang. Ia mengakui bahwa saat turun balap dengan RS-GP, ia masih merasa seperti sedang berada di trek baru.

“Aku merasa seperti seorang rookie. Tapi aku pikir kami membuat langkah yang baik dan kami mempersiapkan diri dengan baik untuk musim depan,” kata pembalap bernomor 12 ini dikutip The Race.

Setelah mencoba beberapa kali balapan, Vinales bisa merasakan potensi Aprilia. Itulah yang akan ia kembangkan sebagai modal berduel di MotoGP.

"Aku bisa merasakannya dan itu hal yang paling penting. Jika kamu menaiki motor dan tak merasakan potensinya, itu jadi sulit. Tapi, segera setelah mencoba Aprilia, aku merasakan potensinya dan kami sedang mengembangkannya,” ungkap Vinales dilansir The Race.

4. Vinales masih menggali potensi diri dan motornya

Maverick Vinales Merasa Seperti Seorang Rookie, Kok Bisa?Maverick Vinales (motogp.com)

Vinales masih mencari dan mengembangkan potensi terpendamnya. Ia pun menyesuaikan sikapnya dan bertekad tak akan terbawa perasaan dengan prediksi atau komentar.

“Sulit untuk mengatakan apa itu musim yang bagus. Itu tergantung seberapa baik kami bekerja saat pramusim,” Top Gun menambahkan seperti dikutip The Race.

“Tak ada alasan kenapa kami tak bisa menang. Karena jika kamu melihat potensiku dan potensi motornya, itu adalah pasangan yang tepat.”

5. Tak ingin pasang target tinggi di balapan seri pertama

Maverick Vinales Merasa Seperti Seorang Rookie, Kok Bisa?Maverick Vinales (motogp.com)

Masih harus beradaptasi dengan motor Aprilia, Vinales tak ingin pasang target tinggi di balapan pertama musim ini. Baginya, tak menang pun tak masalah asalkan ada yang ia pelajari.

“Aku ingin membiarkannya mengalir dan melihat di mana posisi kami akan finis. Itu tidak berbeda dengan musim lalu, tapi aku tak ingin kecewa jika aku tidak menang pada seri pembuka di Qatar. Kali ini berbeda,” kata pembalap berusia 27 tahun ini dilansir The Race.

Tujuan Vinales setahun ke depan menjadi lebih kuat di setiap balapan. Seperti seorang rookie, ia ingin mentalitasnya untuk menang terbangun secara bertahap.

“Saat ini, pikiranku fokus pada proyek ini dan menjalaninya untuk mengeluarkan potensi maksimalku. Segera setelah aku mencapainya, aku akan sangat senang,” ungkapnya lagi.

 

Tak ada yang menyangkal bahwa Maverick Vinales adalah pembalap yang cepat. Ia telah mengoleksi 9 kemenangan di kelas MotoGP. Saat membalap dengan Suzuki, Vinales adalah orang yang bisa mempersembahkan kemenangan pertama. Apakah ini bisa terulang dengan Aprilia?

Baca Juga: Ramon Forcada Puji Keputusan Maverick Vinales Pindah ke Aprilia

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya