7 Pertandingan Bulu Tangkis ter-'Plot Twist' di Olimpiade Tokyo 2020
potret Kevin Cordon setelah memenangkan pertandingan melawan wakil Hongkong (twitter.com/Tokyo2020)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga bulu tangkis kerap membuat banyak plot twist yang tidak diduga oleh publik.
Unggulan–unggulan yang diprediksi mampu melaju dengan tidak terlalu sulit malah harus menelan kekalahan oleh pemain non-unggulan secara mengejutkan. Beberapa pertandingan di antaranya menampilkan laga yang sampai membuat jantung para penonton dibuat tidak tenang.
Berikut beberapa pertandingan bulu tangkis dengan ending tidak terduga selama Olimpiade Tokyo 2020.
1. Kento Momota (Jepang) vs Heo Kwang Hee (Korea Selatan)
potret Kento Momota setelah kalah dari wakil Korea Selatan (olympics.bwfbadminton.com)Pemain bulu tangkis tuan rumah, Kento Momota, harus menerima kekalahan atas lawannya Heo Kwang Hee dari Korea Selatan dalam dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-19.
Kekalahan ini membuat publik terkejut. Pasalnya, Kento Momota adalah unggulan nomor 1 dunia di sektor tunggal putra ini sedangkan Heo Kwang Hee tidak pernah menang melawan Momota di tiga pertemuan mereka sebelumnya.
Dengan kekalahan ini, langkah Kento Momota untuk memenangkan gelar juara Olimpiade terhenti di babak penyisihan grup. Di Olimpiade Rio 2016, Kento Momota terpaksa tidak ikut tim Jepang ke Brazil karena skandal judi yang menimpanya.
2. Kevin Cordon (Guatemala) vs Angus Ng Ka Long (Hong Kong)
potret Kevin Cordon (twitter.com/Tokyo2020)Pebulu tangkis asal Guatelmala, Kevin Cordon secara mengejutkan berhasil mengalahkan pebulu tangkis asal Hongkong, Angus Ng Ka Long, dalam dua set langsung dengan skor 22-20 dan 21-13.
Sangking tidak percayannya, Kevin Cordon sampai berteriak dan tidak bisa menahan air matanya seusai pertandingan.
Tidak hanya sampai di situ, pada babak selanjutnya secara mengejutkan Kevin Cordon juga berhasilkan mengalahkan wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee lewat dua set langsung. Kemenangan ini pun membuahkan catatan rekor baru bagi Kevin Cordon sebagai pemain Guatemala pertama yang bisa sampai ke babak semi final olimpiade.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Mendarat di Soetta, Menpora: Terima Kasih
3. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
potret Kevin Sanjaya S berteriak setelah mendapatkan poin (instagram.com/bwf.official)Setelah Kento Momota sebagai unggulan nomor 1 dunia di sektor tunggal putra kalah, kali ini unggulan nomor 1 dunia di sektor ganda putra yang harus pulang.
Diharapkan membawa medali di Olimpiade Tokyo 2020, The Minions, julukan pasangan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, belum mampu mewujudkan harapan tersebut setelah dengan mengejutkan harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia.
4. Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Editor’s picks
potret Kong Hee Yong dan Kim So Yeong (instagram.com/badmintonkorea_official)Duel sengit terjadi antara pasangan ganda putri asal Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong dengan ganda putri asal tuan rumah, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Pertandingan diawali dengan keunggulan Kim So Yeong/Kong Hee Yong di set pertama dengan skor 21-14. Ttidak mau kalah, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menyamakan keadaan dengan memenangkan set kedua dengan skor 14-21 untuk ganda putri Jepang.
Dilanjutkan dengan rubber game, pasangan ganda putri Jepang mampu unggul 16-19 di pertengahan pertandingan. Hal yang membuat jantung para penonton berdegup kencang terjadi saat pasangan Korea mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20 hingga akhirnya pasangan Korea Selatan ini mampu membalikkan keadaan menjadi 28-26 untuk kemenangan ganda putri Korea.
5. Huang Dongping/Wang Yilyu (China) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
potret Wang Yilyu dan Huang Dongping berteriak merayakan kemenangan (twitter.com/Tokyo2020)Lagi-lagi unggulan nomor 1 dunia harus menelan pil pahit di Olimpiade Tokyo 2020.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berhadapan dengan pasangan ganda campuran senegaranya, Huang Dongping/Wang Yilyu di partai final harus menelan kekalahan dengan skor yang sangat sengit, yaitu 21-17, 17-21, dan 21-19.
Kekalahan tersebut membuat banyak orang terkejut menginat Zheng Siwei/Huang Yaqiong merupakan unggulan pertama bulu tangkis dunia. Dengan kekalahan ini, Zhen Siwei/Huang Yaqiong harus puas dengan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Hasil Lengkap Perolehan Medali Cabor Badminton di Olimpiade Tokyo 2020
6. Nozomi Okuhara (Jepang) vs He Bing Jiao (China)
potret He Bing Jiao dan Nozomi Okuahara saat bertanding (instagram.com/bwf.official)Uggulan 3 dunia nomor tunggal putri asal Jepang, Nozomi Okuhara harus tunduk atas lawannya, He Bing Jiao di babak perempat final dalam laga tiga set yang berakhir dengan skor, 13-21, 21-13, dan 21-14.
Kekalahan ini menambah rentetan kekalahan Jepang di Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, Jepang merupakan salah satu negara yang diunggulkan membawa banyak medali dari cabang olahraga bulu tangkis setelah sebelumnya memborong medali emas di All England 2021.
7. Toby Penty (Inggris) vs Kantaphon Wangcharoen (Thailand)
potret Toby Penty (instagram.com/bwf.official)Pemain bulu tangkis asal Inggris, Toby Penty secara mengejutkan berhasil mengalahkan salah satu unggulan di Olimpiade Tokyo 2020, Kantaphon Wangcharoen dari Thailand.
Dengan penuh percaya diri, Toby Penty mengalahkan Kantaphon Wangcharoen dalam dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-12. Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan olimpiade pertama bagi Toby Penty.
Itulah ketujuh pertandingan sengit cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 yang banyak menyuguhkan alur cerita yang mengejutkan. Semoga prestasi atlet Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis bisa lebih baik lagi, ya!
Baca Juga: Olimpiade Tokyo yang Bikin Kevin Sanjaya Banting Raket
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
