Semua Wakil Kandas! Jepang Absen di Final Badminton Olimpiade Tokyo

Tuan rumah absen di laga final #IDNTimesSport #Tokyo2020

Jepang selaku tuan rumah Olimpiade, harus puas tanpa wakilnya di final cabang olahraga badminton di Olimpiade Tokyo 2020.

Kekalahan Akane Yamaguchi terhadap V. Sindhu Pursala (India), Jumat (30/7/2021), menjadi wakil terakhir Jepang yang akan bermain di Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino telah dipastikan mendapatkan medali perunggu.

1. Jepang menurunkan banyak wakil

Semua Wakil Kandas! Jepang Absen di Final Badminton Olimpiade Tokyoinstagram.com/aripei.meee

Di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Jepang menjadi salah satu negara yang menurunkan banyak wakilnya, yaitu sebanyak 9 wakil.

Kesembilan wakil terbebut terdiri dari Kento Momota dan Kanta Tsuneyama untuk tunggal putra, Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara untuk tunggal putri, Yuta Watanabe/Arisa Higashino untuk ganda campuran, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo dan Keigo Sonoda/Takeshi Kamura untuk ganda putra, dan Sayaka Hirota/Yuki Fukushima dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara untuk ganda putri. 

2. Gagal bidik target 3 medali emas

Semua Wakil Kandas! Jepang Absen di Final Badminton Olimpiade Tokyoinstagram.com/bwf.official

Dengan menurunkan kesembilan wakilnya tersebut, Jepang diharapkan akan membawa banyak medali terutama emas di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Sebelumnya, dilansir dari Badminton planet, Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (The Nippon Badminton Association) menargetkan tiga medali emas dan akan memberi hadiah jutaan yen kepada wakil mereka yang memenangkan medali di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, tampaknya target tersebut tidak terealisasi dengan tidak adanya wakil Jepang di Final Olimpiade Tokyo 2020. 

3. Pemain unggulan-unggulan Jepang kalah

Semua Wakil Kandas! Jepang Absen di Final Badminton Olimpiade Tokyoolympics.bwfbadminton.com

Kento Momota yang merupakan unggulan nomor 1 dunia sektor tunggal putra dan diprediksi menjadi calon kuat perebut medali emas, harus kalah di babak penyisihan grup. Ia kalah dari wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee. Kekalahan tersebut sontak membuat publik terkejut. 

Unggulan Jepang lainnya, Sayaka Hirota/Yuki Fukushima sebagai unggulan nomor 1 dunia di sektor ganda putri juga harus menelan kekalahan di babak perempat final melawan wakil China, Jia Yifan/Chen Qingchen. Selama olimpiade, Sayaka Hirota tampak memakai alat bantu di kakinya disebabkan cedera yang belum sepenuhnya pulih, tetapi hal tersebut tampaknya tidak menurunkan semangat Sayaka untuk tetap bermain apik dan tidak pantang menyerah. Banyak orang mengapresiasi Sayaka dengan tekadnya yang kuat meski dalam keadaan cedera. 

Unggulan lainnya yang kalah, yaitu Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo yang harus kandas di babak perempat final. Keduanya adalah pemenang All England 2021. Begitupun Nozumi Okuhara kalah di babak perempat final setelah melawan He Bing Jiao. 

4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino sebagai satu-satunya wakil jepang yang mendapatkan medali 

Semua Wakil Kandas! Jepang Absen di Final Badminton Olimpiade Tokyoinstagram.com/aripei.meee

Yuta Watanabe/Arisa Higashino berhasilkan memenangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 setelah menang melawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dalam dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 23-21.

Medali perunggu tersebut menjadi satu-satunya medali yang dimenangkan oleh wakil Jepang di olimpiade ini setelah tidak ada wakil lainnya yang maju ke babak semifinal.  

5. Hasil berbanding terbalik dengan All England 2021

Semua Wakil Kandas! Jepang Absen di Final Badminton Olimpiade Tokyoinstagram.com/wkn0109

Jepang sangat berjaya di All England 2021, empat dari lima sektor di bulu tangkis dimenangi oleh wakil Jepang. Namun, tampaknya kemenangan besar yang terjadi di All England tidak terjadi di Olimpiade Tokyo 2020. All England memang tidak diikuti oleh beberapa negara seperti Indonesia, Korea Selatan, Taiwan, dan China.

Dengan terlibatnya wakil-wakil dari China, Indonesia, Taiwan, dan Korea Selatan, tampaknya Jepang kesulitan dan harus berusaha lebih keras lagi. Kekalahan mereka juga mayoritas terjadi saat melawan negara-negara di atas. 

Salma Amalia Putri Photo Writer Salma Amalia Putri

Mahasiswa yang masih belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya