8 Hal yang Mesti Kamu Tahu Jelang Balapan Formula 1 2023 di Australia

2. Sebagian sirkuit merupakan jalan raya kota

desain sirkuit Albert Park (formula1.com)

Sirkuit Albert Park cukup unik karena mengelilingi danau. Sebagian sirkuit adalah jalan raya kota. Sirkuit ini menjadi tuan rumah Formula 1 pertama kali pada 1996.

Sirkuit ini mengalami sedikit perubahan. Perubahan paling mencolok adalah berkurangnya dua tikungan di antara tikungan ke-8 dan ke-11. Jumlah tikungan pun berkurang dari 16 menjadi 14 buah.

Desain baru ini pertama kali dipakai untuk balapan pada 2022. Charles Leclerc, mencatatkan fastest lap dengan waktu 1:20.260 saat itu.

Sirkuit dengan desain baru ini sendiri memiliki 5 tikungan ke kiri dan 9 tikungan ke kanan serta panjang 5,278. Dari awal hingga akhir balapan, para pembalap akan mengitari sirkuit ini 58 kali searah jarum jam atau menempuh jarak 306,124 km.

3. Prakiraan cuaca dari hujan, cerah, hingga mendung

ilustrasi prakiraan cuaca selama GP Australia 2023 (formula1.com)

Berbeda dengan GP Bahrain dan GP Arab Saudi yang udaranya panas dan lembap, para pembalap akan menghadapi cuaca yang lebih dingin di Australia. Terlebih lagi, ada kemungkinan hujan akan terjadi.

Secara umum, cuaca akan mendung dan kering selama 3 hari disertai angin sepoi-sepoi. Hujan berpeluang lebih besar terjadi pada hari pertama dan kedua. Balapan juga berpotensi dihiasi dengan hujan, tetapi peluangnya lebih kecil dari Jumat dan Sabtu.

Baca Juga: 10 Foto Kemenangan Oscar Piastri di Formula 3 dan Formula 2

4. Ban yang akan dipakai sama dengan ban di GP Arab Saudi

ban Pirelli untuk Formula 1 (formula1.com)

Pirelli membawa ban ke GP Australia 2023 dengan jenis yang sama dengan GP Arab Saudi minggu lalu, ban hard (C2 atau garis putih), medium (C3 atau garis kuning), dan soft (C4 atau garis merah). Ada juga intermediate (garis hijau) dan wet (garis biru) untuk antisipasi lintasan basah akibat hujan. Lebih spesifik, tiap mobil mendapatkan alokasi 2 set ban hard, 3 set ban medium, dan 4 set ban soft.

Suhu lintasan diprediksi akan tinggi sebagaimana yang biasa terjadi di Melbourne. Menariknya, Charles Leclerc memenangi balapan di GP Australia 2022 dengan melakukan satu pit stop saja.

5. Klasemen sementara pembalap jelang GP Australia 2023

klasemen sementara pembalap jelang GP Australia 2023 (twitter.com/Formula 1)

Pembalap Red Bull yang menguasai 2 podium tertinggi di 2 balapan pembuka 2023 tentu berhak atas 2 posisi tertinggi di klasemen sementara pembalap. Lalu, Fernando Alonso yang naik podium ketiga dua kali untuk sementara berada di posisi ketiga.

Carlos Sainz dan Lewis Hamilton yang mengumpulkan poin yang sama hanya berselisih dua poin dari George Russell. Empat pembalap lainnya yang berhak berada di posisi sepuluh besar untuk sementara adalah Lance Stroll, Charles Leclerc, Valtteri Bottas, dan Esteban Ocon.

6. Klasemen sementara konstruktor jelang GP Australia 2023

klasemen sementara konstruktor jelang GP Australia 2023 (twitter.com/Formula 1)

Dengan dua pembalapnya yang memuncaki klasemen pembalap, Red Bull juga berhak menempati posisi teratas di klasemen sementara konstruktor. Raihan poinnya jauh di atas Aston Martin dan Mercedes yang mengoleksi jumlah poin yang sama setelah dua balapan.

Ferrari untuk sementara berada di posisi keempat dan perlu tampil lebih maksimal bila ingin mengejar dua tim di atasnya. Lalu, ada dua tim yang belum meraih poin musim ini, yaitu Alpha Tauri dan McLaren.

7. Charles Leclerc menang pada 2022

Charles Leclerc memenangi GP Australia 2022 diikuti Sergio Perez dan George Russell di posisi kedua dan ketiga berturut-turut. (formula1.com)

Charles Leclerc tampil sempurna pada 2022 lalu. Pembalap Ferrari tersebut memenangi balapan dari pole position,  mencatatkan fastest lap, hingga menjadi Driver of the Day. Ia keluar dari tekanan Max Verstappen setelah pembalap Belanda tersebut gagal finis di pertengahan balapan akibat gangguan mesin.

Sergio Perez menjadi penyelamat Red Bull dengan meraih podium kedua, disusul George Russell (Mercedes) di podium ketiga. Masyarakat Australia ikut bangga karena pembalap tuan rumah, Daniel Ricciardo (McLaren), meraih poin dengan finis di posisi keenam.

8. Oscar Piastri debut di rumahnya sendiri pada 2023

Oscar Piastri (formula1.com)

Oscar Piastri menjadi harapan publik Australia pada 2023 ini. Ia akan menjalani debut di rumahnya sendiri. Sayangnya, Piastri tampil kurang meyakinkan pada dua balapan pembuka musim ini.

Meski baru akan tampil pertama kali di Sirkuit Albert Park, ia mengaku sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari kemeriahan Formula 1 di sirkuit tersebut. Kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah juga menjadi tantangan yang ia akan hadapi.

Jadi, siapa yang menjadi jagoan kamu untuk keluar sebagai pemenang di GP Australia 2023? Apakah Piastri dapat meraih poin perdananya di rumahnya sendiri? Yuk, kita sama-sama mengikuti GP Australia akhir minggu ini untuk mengetahui hasilnya!

Baca Juga: 10 Pembalap Formula 1 yang Menangi GP Australia Lebih dari Sekali