Aksi Nekat Buka Jaket Fabio Quartararo yang Kontroversial

Quartararo dapat dua penalti

Jakarta, IDN Times - Fabio Quartararo membahayakan diri sendiri di MotoGP Catalunya akhir pekan lalu. Dia menyadari aksinya dan menerima jika mendapatkan bendera hitam.

Bagaimana tidak, Quartararo membalap di Catalunya dengan kondisi jaket terbuka. Dia sadar itu adalah tindakan yang berbahaya. Apalagi, baru-baru ini, dunia balap baru saja kehilangan sosok Jason Dupasquier yang mengalami kecelakaan. Dia pun menerima penalti yang diberikan.

"Saya memikirkan lagi tindakan itu. Memang, seharusnya saya dapat bendera hitam. Benar, saya memang membahayakan diri sendiri, dan melihat apa yang terjadi kemarin (pada Dupasquier), bendera hitam adalah hal yang tepat," ujar Quartararo, dilansir Crash.

Baca Juga: Akibat Wearpack Terbuka, Quartararo Kena Tambahan Hukuman Tiga Detik

1. Quartararo tetap melancarkan protes

Aksi Nekat Buka Jaket Fabio Quartararo yang KontroversialQuartararo saat balapan di GP Prancis (motogp.com)

Kendati sadar sudah membahayakan diri sendiri, Quartararo tetap protes, terutama mengenai hukuman penalti tiga detik yang didapat saat berbelok lebih dari satu detik di tikungan kedua. Menurutnya, itu sesuatu yang tidak adil.

"Untuk penalti di tikungan kedua, saya rasa itu kurang adil. Saya tidak sepakat dengan penalti ini. Bagaimana mungkin saya tahu berbelok lebih dari satu detik? Saya menerima penalti yang lain (soal jaket). Namun, penalti ini sedikit aneh," ujar Quartararo.

2. Dua penalti rugikan Quartararo

Aksi Nekat Buka Jaket Fabio Quartararo yang KontroversialQuartararo keluar pit box usai lakukan pergantian motor di GP Prancis (motogp.com)

Gara-gara dapat penalti dobel, posisi Quartararo di MotoGP Catalunya kemarin ikut terpengaruh. Akibat penalti tikungan kedua, dia harus turun ke peringkat empat, di belakang Jack Miller. Dia mendapatkan hukuman penalti tiga detik.

Quartararo kena lagi hukuman penalti tiga detik, saat mengendarai motornya dengan melepas jaket. Dua penalti ini pun membuat Quartararo akhirnya turun ke peringkat enam. Dia gagal masuk podium bahkan finis di lima besar dalam MotoGP Catalunya.

3. Quartararo masih memimpin

Aksi Nekat Buka Jaket Fabio Quartararo yang KontroversialQuartararo saat ada di podium GP Italia (twitter.com/YamahaMotoGP)

Walau gagal finis di lima besar, Quartararo masih memimpin klasemen pembalap sejauh ini. Dia sukses mengumpulkan 115 poin, unggul 14 angka dari pembalap Ducati asal Prancis, Johann Zarco, yang berada di belakangnya.

Berlanjut ke posisi tiga, ada Jack Miller yang sudah menorehkan 90 poin, dilanjutkan Francesco Bagnaia yang mencatatkan 88 angka. Asal meraih hasil positif di MotoGP Jerman, Quartararo tetap bisa memimpin klasemen.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Dapat Sial di MotoGP Catalunya

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya