Aleix Espargaro Dapat Semangat dari Adik: Kakak Saya Kuat

Aleix Espargaro lakukan blunder di Catalunya

Jakarta, IDN Times - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, memberi semangat pada sang kakak, Aleix Espargaro. Menurutnya, Aleix adalah pembalap dengan bermental baja. Dia akan bangkit selepas insiden di MotoGP Catalunya.

"Kakak saya (Aleix Espargaro) adalah pembalap yang luar biasa, dan sejauh ini dia sudah mencatatkan torehan yang apik. Saya yakin, setelah insiden di Catalunya, dia akan kembali jadi lebih kuat," ujar Pol, dilansir Motosan.

1. Apa yang dialami Aleix pernah dirasakan pembalap lain

Aleix Espargaro Dapat Semangat dari Adik: Kakak Saya Kuatmotop.com

Pol mengungkapkan, apa yang dialami oleh sang kakak, sejatinya pernah juga dirasakan pembalap lain. Konsentrasi penuh terhadap balapan, kadang membuat para pembalap mengabaikan tanda-tanda yang ada di sekitarnya.

"Ketika seorang pembalap benar-benar fokus, terkadang dia tidak akan melihat papan penanda atau layar lebar yang ada di sirkuit. Dia hanya ingin membalap sampai akhir. Itu yang dialami kakak saya kemarin," tutur Pol.

Baca Juga: Aleix Espargaro Buka Suara Soal Blunder Konyolnya di MotoGP Catalunya

2. Aleix Espargaro meminta maaf, sampai menangis

Aleix Espargaro Dapat Semangat dari Adik: Kakak Saya KuatAleix Espargaro pada GP Styria (motogp.com)

Atas insiden yang dialami di Catalunya, Aleix pun meminta maaf. Dia berujar, itu adalah kesalahan terbodoh sepanjang kariernya. Dia bahkan kedapatan sampai menangis ketika memasuki garasi tim Aprilia.

"Saya tak ingat kalau di sini putaran terakhir itu '0' bukan '1'. Makanya, saya langsung tancap gas usai menyadarinya. Hari ini, saya kehilangan sembilan poin tambahan. Maaf buat seluruh anggota tim," ujar Aleix.

3. Perkara sinyal memang acap jadi masalah di Catalunya

Aleix Espargaro Dapat Semangat dari Adik: Kakak Saya Kuatpotret Sirkuit Catalunya (motogp.com)

Kasus yang dialami Aleix sebenarnya bukan pertama terjadi di Sirkuit Catalunya. Kenny Roberts dan Julian Simon sempat mengalami hal serupa pada 2006 serta 2009.

Semua dikarenakan adanya perbedaan sinyal putaran terakhir di Catalunya. Sinyal lap di sana yang menunjukkan angka 0, artinya baru memasuki putaran terakhir. Sedangkan, di sirkuit lain biasanya muncul sinyal dengan angka 1. Aleix hanya telat menyadari itu.

Baca Juga: Aleix Espargaro Blunder, Quartararo Juara MotoGP Catalunya

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya