Atletik Jeblok di SEA Games 2021, Atlet Soroti Kinerja Luhut

Atletik baru sumbang dua emas di SEA Games 2021

Jakarta, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) atletik tampil di luar harapan dalam ajang SEA Games 2021. Mereka baru menyumbangkan dua emas dari delapan target yang dicanangkan. Sorotan pun mengarah pada Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Luhut Binsar Pandjaitan.

Satu dari dua emas atletik di SEA Games 2021 disumbangkan oleh Odekta Elvina Naibaho dari nomor maraton putri pada hari Kamis (19/5/2022) lalu. Meski berhasil meraih emas, Odekta justru memberikan kritik kepada Luhut. Apa kritik yang dia berikan?

1. Odekta anggap kinerja Luhut tidak maksimal

Atletik Jeblok di SEA Games 2021, Atlet Soroti Kinerja LuhutAtlet atletik Indonesia, Odekta Elvina Naibaho (instagram.com/odekta_naibaho)

Menurut Odekta, kinerja Luhut selaku Ketua Umum PB PASI tidak maksimal, berbeda jauh dengan yang pernah ditunjukkan oleh Almarhum Bob Hasan, Ketua Umum PB PASI sebelum Luhut terpilih.

Odekta bercerita, dia harus berjuang maksimal sendiri serta bekerja keras meskipun tidak mendapatkan biaya dari PB PASI selama dua bulan. Dia merasa kecewa karena sejatinya sudah mengorbankan emosi, materi, masa muda dan keluarganya.

"Saya ingin menyampaikan bahwa jangan hanya peduli ketika kami berhasil, tetapi ketika gagal dibuang. Tolong untuk pengurus federasi dan apa pun yang bersangkut paut di kepengurusan," katanya kepada awak media.

Baca Juga: Eki Febri Sumbang Emas Pertama Atletik di SEA Games 2021

2. Kebutuhan atlet tidak dipenuhi PASI

Atletik Jeblok di SEA Games 2021, Atlet Soroti Kinerja LuhutTim atletik Indonesia di SEA Games 2021. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Odekta membeberkan, pihak PASI juga tidak memenuhi kebutuhan atlet. Dia juga memilih untuk menyewa apartemen agar bisa fokus tinggal di Jakarta untuk melanjutkan TC yang sebelumnya berlangsung di Pangalengan.

Akan tetapi, invoice tagihan pengeluarannya untuk sewa apartemen itu tak diganti oleh PASI. Padahal seperti diketahui, pasca MoU dengan Kemenpora, pembiayaan keperluan atlet sudah dibayarkan melalui rekening PASI.

"Namun, buat apa mempermasalahkan itu sebelum ada hasil. Saya ingin memperlihatkan hasil dulu dan pengorbanan saya akhirnya terjawab ketika saya ikhlas. Ini pelajaran buat mereka, ayo kerja bersama-sama," kata atlet berusia 30 tahun itu.

3. Atlet-atlet lain di atletik merasakan hal sama

Atletik Jeblok di SEA Games 2021, Atlet Soroti Kinerja LuhutTim atletik Indonesia di SEA Games 2021. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Bukan hanya Odekta, ada juga atlet lain yang enggan namanya disebut menilai, ada perbedaan besar dalam pemenuhan fasilitas di era Luhut ini. Karena itu, dia kemudian teringat pada masa almarhum Bob Hasan.

"Kalau dahulu, kekurangan itu selalu bisa dipenuhi terlebih dahulu, jadi latihan nyaman. Kalau boleh membandingkan, beda memang di era sekarang (era Luhut) dengan saat ketua yang dahulu (era alm. Bob)," ujar atlet tersebut menuturkan pengalamannya.

Sayang, saat coba dikonfirmasi, manajer atletik SEA Games 2021 Aulia Ibrahim Ilyas belum memberikan penjelasan terkait keluhan atlet.

Bagaimanakah Luhut Binsar Pandjaitan akan menyelesaikan keluhan dari atlet ini? Semoga semuanya bisa segera berakhir dan atletik bisa memberikan prestasi maksimal lagi di ajang multievent olahraga internasional lagi.

Baca Juga: Cerita Alisya, Mahasiswa UNAIR Peraih Medali Emas di SEA Games Hanoi

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya