Ayah Buka Suara soal Nasib Maverick Vinales di Yamaha

Vinales hengkang bukan karena motor Yamaha jelek

Jakarta, IDN Times - Maverick Vinales membuat keputusan mengejutkan selepas MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, dua pekan lalu. Dia memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Yamaha mulai musim 2022 mendatang.

Dengan begini, kebersamaan Vinales bersama Yamaha resmi berakhir pada 2022 nanti. Lalu, sekarang pertanyaan baru menyeruak. Kenapa Vinales akhirnya memutuskan pergi dari Yamaha? Ke mana dia akan melanjutkan karier sebagai pembalap?

Baca Juga: Rossi Masa Bodoh Soal Isu Vinales Cabut dari Yamaha

1. Sang ayah menjawab soal alasan cabutnya Vinales

Ayah Buka Suara soal Nasib Maverick Vinales di Yamahamotogp.com

Ayah Vinales, Angel, mengungkapkan alasan kenapa anaknya memutuskan hengkang dari Yamaha. Menurut sang ayah, Vinales tidak diberikan motor yang sesuai dengan kemampuan balapnya.

Angel mengungkapkan, motor Yamaha yang sekarang justru cocok dengan gaya balap Fabio Quartararo yang memang lebih santai. Di sisi lain, Vinales justru butuh motor yang lebih kasar karena gaya balapnya sama seperti Marc Marquez.

"Bukan berarti motor Yamaha jelek. Tetapi, Yamaha memberikan motor yang tidak sesuai dengan gaya balap Vinales. Dia butuh motor yang lebih garang, karena Vinales itu seperti Marc (Marquez). Mereka senang menyerang lawan dan mengeksploitasi ruang," ujar Angel, dilansir Speedweek.

2. Vinales diprediksi akan ke Aprilia

Ayah Buka Suara soal Nasib Maverick Vinales di Yamahagoogle

Ada banyak opsi yang bisa dipilih Vinales untuk 2022 mendatang. Selain akan bergabung ke tim milik Valentino Rossi, Aramco VR46 Ducati, Vinales juga diisukan bakal bergabung ke Aprilia, menjadi rekan setim Aleix Espargaro.

Selain Vinales, Aprilia juga sejatinya mengincar Andrea Dovizioso. Malah, bisa jadi di 2022 mendatang, Dovizioso dan Vinales akan satu tim. Hal itu tentu akan jadi kekuatan tersendiri bagi Aprilia, yang musim ini sudah mulai menggeliat di MotoGP 2021.

3. Yamaha sedih berpisah dengan Vinales

Ayah Buka Suara soal Nasib Maverick Vinales di Yamahainstagram.com/maverick12official

Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, mengaku sedih atas kepergian Vinales di akhir musim nanti. Menurutnya, banyak kenangan yang sudah dilalui Vinales dan Yamaha selama lima musim terakhir, baik itu kenangan yang indah maupun buruk.

"Setelah MotoGP Jerman kemarin, yang juga merupakan masa tersulit dari hubungan kami, Yamaha dan Vinales berdiskusi di Assen, dan akhirnya kami sepakat untuk berpisah selepas musim 2021," ujar Jarvis.

Musim 2021 sendiri masih panjang untuk Vinales. Selepas MotoGP Belanda di Assen, ada sisa 10 seri lagi yang kudu diselesaikan pembalap asal Spanyol itu. Yamaha pun berjanji membantu Vinales semaksimal mungkin untuk meraih prestasi musim ini.

"Yamaha akan berusaha maksimal, seperti yang biasa kami lakukan, untuk mendukung Maverick Vinales dan meraih prestasi yang maksimal musim ini," ungkap Jarvis.

Baca Juga: Maverick Vinales Akan Tinggalkan Yamaha Usai MotoGP 2021

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya