Dihantam Badai Penolakan, KONI Pastikan PON Papua Jalan
Acara Festival Cahaya Papua pada Jumat (31/12/2020) malam. (IDN Times/Dok. PB PON Papua).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, memastikan gelaran PON XX Papua akan terus berjalan, kendati sempat ada penolakan yang muncul dari pemerintah daerah Jayapura dan Mimika.
Marciano langsung berkunjung ke Papua untuk menyelesaikan masalah ini. Dia sudah berkomunikasi dengan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, serta memastikan persiapan PON Papua di Jayapura terus berlanjut.
"Saya sudah datang ke Papua dan menyelesaikan masalah ini. Untuk Jayapura sudah berjalan mengikuti arahan. Sedangkan Mimika, kami sudah bicara dengan pak Bupati. Kami dengarkan keinginan beliau, dan masalah yang muncul saat pertemuan dengan PB PON sudah kami komunikasikan," ujar Marciano dalam jumpa pers virtual, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Nagita Slavina Jadi Duta PON XX, Arie Kriting: Banyak Perempuan Papua
1. Penolakan berasal dari ketidakpastian pencairan anggaran
Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani saat bertemu dengan Pangdam XVII Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono di Makodam Cendrawasih, Jayapura. (Dok. Kantor Staf Presiden RI)Marciano menuturkan, akar permasalahan yang menyebabkan munculnya penolakan dari Jayapura dan Mimika ini adalah perkara tidak pastinya pencairan anggaran dari PB PON.
Lebih lanjut, Marciano mengungkapkan Sub PB PON di empat klaster venue belum menerima kejelasan terkait pencairan anggaran hingga saat ini. Di sisi lain, pemerintah daerah sudah menggelontorkan banyak dana untuk persiapan PON Papua.
"Ada perdebatan masalah anggaran yang belum cocok. Anggaran Kabupaten Mimika didukung, tetapi tahapannya menunggu aliran dana dari APB dan APBN. Namun, kami mendengarkan keluhan itu dan menyampaikannya ke Kemenpora," ujar Marciano.
2. Masalahnya akan dituntaskan
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman (IDN Times/Sandy Firdaus)Dalam waktu dekat, Marciano menegaskan masalah anggaran ini akan segera dituntaskan. Sehingga nantinya, perhelatan PON XX Papua tetap berjalan optimal. Apalagi, hanya tinggal tersisa beberapa bulan lagi jelang PON.
"Keberhasilan PON itu bukan hanya untuk harga diri Papua saja, tetapi juga bangsa Indonesia. Jadi, kami berkepentingan menyelesaikan masalah-masalah ini sehingga tidak menyulitkan semuanya," ungkap Marciano.
3. Mimika sempat hentikan persiapan PON Papua
Acara Festival Cahaya Papua pada Jumat (31/12/2020) malam. (IDN Times/Dok. PB PON Papua).Sebelumnya, Eltinus Omaleng selaku Bupati Mimika mengungkapkan, pihaknya menghentikan seluruh persiapan jelang PON XX Papua. Hal ini dilakukan sampai PB PON memberikan kepastian menyangkut anggaran pesta empat tahunan olahraga nasional tersebut.
"Kami akan bergerak kembali setelah ada informasi berapa hak yang diperoleh atau diberikan kepada Kabupaten Mimika (terkait PON Papua), apakah sesuai dengan kebutuhan Mimika atau tidak. Selama itu belum ada, semua aktivitas akan dihentikan," ujar Eltinus.
Baca Juga: Jaga Keamanan PON di Papua, Kapolri Gandeng Pemprov dan Tokoh Agama
Topik:
Berita Terkini Lainnya
