Dovizioso: Cuma Fabio Quartararo yang Bisa Kendarai Yamaha

Yamaha nyatanya sulit dipahami pembalap lain

Jakarta, IDN Times - Yamaha mencatatkan hasil yang tidak terlalu apik di awal MotoGP 2022. Dari sekian nama yang ada, hanya Fabio Quartararo saja yang mampu menyeruak naik ke papan atas klasemen sementara pembalap.

Quartararo bertengger di posisi kelima klasemen pembalap saat ini, dengan torehan 44 poin. Sedangkan para pembalap lain macam Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Darryn Binder, hanya bertengger di posisi 15 ke bawah.

Capaian ini jelas bukan sesuatu yang memuaskan untuk Yamaha. Dovizioso pun sampai berujar, bahwa sejatinya, tidak ada pembalap lain saat ini yang bisa mengendarai Yamaha sebaik dan sefasih Quartararo.

1. Dovizioso sebut setelan motor Yamaha semua sama

Dovizioso: Cuma Fabio Quartararo yang Bisa Kendarai Yamahamotogp.com

Dovizioso berkata, sejatinya setelan motor Yamaha untuk tim utama dan satelit itu sama. Baik itu tim RNF Yamaha dan Monster Energy Yamaha sama-sama menggunakan set-up dan material yang sejenis.

Pembalap asal Italia itu pun mengungkapkan, yang membedakan satu pembalap Yamaha dengan pembalap Yamaha yang lain adalah cara mereka mengendarai motor. Di sinilah, Quartararo unggul dibandingkan pembalap Yamaha yang lain.

"Jadi, ini sejatinya bukan tentang set-up dan juga material dari motor. Semua itu sejatinya sama. Yang membedakan adalah cara si pembalap mengendarai motornya. Di sinilah, Quartararo unggul," ujar Dovizioso, dilansir Crash.

Baca Juga: Fabio Quartararo Belajar Banyak dari Duelnya dengan Marc Marquez

2. Grip dan kekuatan motor juga berpengaruh

Dovizioso: Cuma Fabio Quartararo yang Bisa Kendarai YamahaSuzuki di antara Yamaha dan Ducati di sirkuit MotoGP. (motogp.com)

Dovizioso mengungkapkan, grip dan kekuatan motor Yamaha juga memberi pengaruh besar bagi pembalap. Dia berujar, dengan grip motor yang buruk, para pembalap harus mengendarai motornya dengan cara tertentu. Di sini juga Quartararo unggul.

"Grip dan kekuatan motor juga berpengaruh. Dengan grip yang buruk macam ini, pembalap harus mengendarai motor dengan cara yang spesifik. Jika tidak begitu, pembalap tak akan bisa kompetitif," kata Dovizioso.

3. Ada dua kisah di Yamaha yang sedang terjadi

Dovizioso: Cuma Fabio Quartararo yang Bisa Kendarai Yamahapembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (motogp.com)

Dengan segala yang terjadi di Yamaha ini, Dovizioso pun berkata ada dua kisah yang saat ini terjadi di Yamaha. Kisah pertama adalah yang dialami Quartararo. Dia tidak bisa kompetitif lantaran Yamaha tidak sekompetitif pabrikan lain.

Sedangkan kisah kedua, tentang para pembalap yang tengah berusaha menguasai Yamaha sebaik mungkin. Sekarang, tidak bisa dimungkiri Yamaha hanya bisa dikuasai oleh Quartararo semata.

"Jadi ada dua kisah. Yang pertama adalah tentang ke-kompetitif-an Yamaha dengan pabrikan lain, dan ini jadi kisah Fabio Quartararo. Kedua, adalah kisah tentang bagaimana pembalap beradaptasi dengan Yamaha itu sendiri," ujar Dovizioso.

Baca Juga: Kesulitan di WithU RNF, Dovizioso Tak Menyesal Batal Gabung Aprilia

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya