Ducati Minta Maaf ke Bagnaia Usai Hasil Jeblok di Qatar

Francesco Bagnaia kesal pada Ducati

Jakarta, IDN Times - Saat tim satelit merajalela, tim utama Ducati justru mengalami bencana di MotoGP Qatar. Jack Miller dan Francesco Bagnaia tidak meraih satu poin pun di sesi balapan ini. Keduanya gagal menyelesaikan balapan akibat jatuh dan bermasalah.

Bagnaia terjatuh saat melakoni sesi balapan, bahkan sampai mengorbankan Jorge Martin, pembalap tim satelit. Sedangkan Miller, motornya mengalami masalah kelistrikan sehingga tidak bisa menyelesaikan balapan.

Ducati langsung merespons cepat insiden ini. Mereka pun meminta maaf kepada Bagnaia dan menyebut, apa yang terjadi di Qatar bukan kesalahan pembalap, melainkan tim.

"Apa yang terjadi di Qatar ini bukan kesalahan Pecco (Bagnaia). Ini adalah kesalahan kami sebagai tim," ujar Manajer Ducati, Davide Tardozzi, dilansir Motosan.

1. Apa yang terjadi di Qatar tak bisa diterima

Ducati Minta Maaf ke Bagnaia Usai Hasil Jeblok di Qatarpembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia (motogp.com)

Tardozzi mengungkapkan, Ducati memang abai dalam segi persiapan jelang MotoGP Qatar. Alhasil, hal tersebut berpengaruh kepada hasil balap yang didapatkan oleh para pembalapnya. Ini adalah sesuatu yang tak bisa diterima.

"Kami memahami itu dan mengkritik diri sendiri atas masalah yang terjadi. Itu tidak bisa diterima. Kami akan berusaha sebisa mungkin, agar kesalahan semacam ini tidak terjadi lagi di seri-seri selanjutnya," ujar Tardozzi.

Baca Juga: Kena Batu, Francesco Bagnaia Terluka di Pramusim MotoGP Mandalika

2. Ducati percaya penuh pada Francesco Bagnaia

Ducati Minta Maaf ke Bagnaia Usai Hasil Jeblok di QatarPembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melaju di paling depan pada balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano.

Tardozzi berujar, Ducati sejatinya percaya penuh kepada Bagnaia. Mereka memahami kekesalan Bagnaia yang merasa Ducati tidak mempersiapkan balapan di Qatar dengan baik. Dia pun berjanji akan memberikan motor yang lebih baik ke depannya.

"Dia adalah pembalap yang baik dan cepat. Jadi, kami percaya padanya dan akan memberikan apa yang pantas dia dapatkan, motor enak untuk dikendarainya. Kami percaya padanya 100 persen," tutur Tardozzi.

3. Francesco Bagnaia kesal usai terjatuh di Qatar

Ducati Minta Maaf ke Bagnaia Usai Hasil Jeblok di QatarHari 1 pra musim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Jumat (11/2/2022). (IDN Times/Aldila Muharma)

Bagnaia tidak bisa menutupi kekecewaannya usai meraih hasil buruk di Qatar. Dia merasa, Ducati memperlakukannya sebagai pembalap penguji. Menurutnya, ketika masuk sesi balapan, motor seharusnya sudah tidak duji lagi.

"Saya bukan penguji. Saya membalap untuk menang. Seharusnya, sesi pengujian motor dilakukan saat sesi pramusim. Ke depannya, Ducati harus memberikan motor yang lebih baik, agar para pembalapnya bisa meraih hasil maksimal," ujar Bagnaia.

Baca Juga: Marc Marquez Khawatir Ancaman Quartararo dan Bagnaia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya