Durant dan Green Bicara Insiden di Golden State Warriors

Insiden ini terjadi pada 2018 silam

Jakarta, IDN Times - Golden State Warriors pernah jadi penguasa NBA. Pada musim 2015, 2017, dan 2018, mereka sempat meraih gelar. Mereka pernah tidak terkalahkan. Namun, semua berubah ketika ada sebuah insiden yang terjadi pada 2018, melibatkan Kevin Durant dan Draymond Green.

Ketika itu, sebuah insiden menimpa Green dan Durant. Semua bermula dari kekalahan Warriors dari Los Angeles Clippers. Situasi ruang ganti memanas, dan ketika itu Green marah-marah kepada manajemen Warriors. Durant juga merasa kesal kala itu. Disinyalir, dia kesal kepada Green yang marah.

Hingga akhirnya, gara-gara insiden ini, Durant memutuskan hengkang dari Warriors pada 2020 ke Brooklyn Nets. Nah, dalam sebuah wawancara bersama Bleacher Report, Durant akhirnya buka suara kenapa akhirnya dia memutuskan untuk pergi.

1. Durant kesal dengan manajemen Warriors

Durant dan Green Bicara Insiden di Golden State WarriorsPemain Brooklyn Nets Kevin Durant (kanan) berusaha memasukan bola ke basket Golden State Warriors pada pertandingan musim reguler NBA 2020-2021 di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, Sabtu (13/2/2021). Tim tamu Brooklyn Nets curi kemenangan dari tim tuan rumah Golden State Warriors dengan skor akhir 134-117. ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Cary Edmondson

Dalam wawancara itu, Durant kembali bertemu dengan Green. Secara langsung, Green menanyakan kepada Durant, apakah karena kemarahannya, Durant akhirnya memutuskan hengkang ke Nets? Durant pun menjawab bahwa dia tidak kesal kepada Green. Dia kesal kepada manajemen Warriors.

"Bukan, bukan karena kamu (Green) marah. Saya kesal karena semua orang, bahkan termasuk Steve Kerr, menganggap insiden itu seolah-olah tidak terjadi. Bob Myers (General Manager Warriors) mencoba menghukummu, dan berpikir bahwa itu bisa menutupi semua," ujar Durant.

Baca Juga: Natal Seru di NBA 2021/22: Bertabur Big Match

2. Durant melihat insiden Warriors pada 2018 sama dengan Bulls

Durant dan Green Bicara Insiden di Golden State Warriorsnba.com

Durant pun menyamakan insiden yang terjadi di Warriors pada 2018 lalu itu dengan serial The Last Dance. Menurutnya, perpecahan yang sempat terjadi di Chicago Bulls, mirip seperti apa yang terjadi di Warriors. Dia ingat bagaimana Scottie Pipen dimarahi pemain lain ketika tidak mau main, sesuatu yang harusnya terjadi di Warriors pada 2018.

"Memang, seharusnya kami bisa saling terbuka satu sama lain, termasuk mengingatkan ketika ada yang buat salah. Ketika itu, kami tidak melakukannya, malah mencoba berdansa di atas insiden itu. Ya, memang atmosfer tim jadi aneh, dan itulah yang saya rasakan," ujar Durant.

3. Warriors belum berprestasi lagi

Durant dan Green Bicara Insiden di Golden State WarriorsPebasket Golden State Warriors Stephen Curry (kedua kanan) dilanggar pebasket Los Angeles Clippers guard Luke Kennard (5) dalam laga lanjutan NBA, di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, Jumat (8/1/2021). Golden State Warriors berhasil menggalahkan Angeles Clippers 115 - 105 (ANTARA FOTO/Reuters-Kelley L Cox-USA TODAY Sports)

Sepeninggal Durant yang memutuskan hengkang ke Nets, Warriors belum lagi meraih prestasi apik. Warriors bahkan gagal masuk play-off dalam dua musim beruntun semenjak Durant pergi, yaitu pada musim 2020 dan 2021.

Sekarang, Warriors sedang berbenah kembali, dengan memperpanjang kontrak Stephen Curry, sembari menunggu pulihnya Klay Thompson. Akan tetapi, insiden antara Durant, Green, dan manajemen Golden State Warriors, akan dikenang sebagai titik balik dari tim asal San Francisco tersebut.

Baca Juga: 6 Pebasket NBA yang Ditunjuk Sebagai Duta UNICEF

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya