Erick Thohir: Venue Piala Dunia Basket 2023 Harus Multifungsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan venue untuk Piala Dunia Basket 2023 yang akan dihelat di Indonesia harus multifungsi. Venue juga harus tetap digunakan selepas ajang Piala Dunia Basket 2023.
"Itulah kenapa sekarang dalam pembangunan venue ini gedungnya bukan cuma gedung basket saja, tetapi juga gedung yang sifatnya multifungsi. Untuk tempatnya tetep GBK (Gelora Bung Karno) yang lokasinya dekat dengan Kemenpora," kata Erick dalam kunjungannya ke Kantor Kemenpora, Rabu (10/3/2021).
1. Erick ingin venue Piala Dunia Basket 2023 tidak terbengkalai
Erick mengungkapkan ia ingin venue Piala Dunia Basket 2023 nanti jadi venue tetap digunakan selepas ajang tersebut tuntas. Ia ingin belajar dari ajang Asian Games 2018 lalu, di mana ada venue yang terpakai, tetapi ada juga yang terbengkalai.
"Saya rasa kalau venue, intinya tentu kita tidak mau membangun venue yang tidak terpakai. Seperti catatan dulu saat di Asian Games (2018), bagaimana supaya nantinya venue-venue ini jangan sampai terbengkalai," ujar Erick.
Baca Juga: Pemain Basket Eastern Vs Western Conference, Gaji Siapa Tertinggi?
2. Menpora amini keinginan Erick
Editor’s picks
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengamini Indonesia perlu memiliki venue basket yang multifungsi. Intinya, sebelum Piala Dunia Basket dihelat, Indonesia perlu punya venue yang memenuhi standar FIBA (Federasi Basket Dunia).
"Indonesia ini, terutama Jakarta harus punya venue basket yang bisa multifungsi, bisa buat basket dan kegiatan olahraga lain. Yang penting buat kita bahwa kita jadi tuan rumah itu, benar-benar punya sarana dan prasarana kengkap, sesuai dengan ketentuan FIBA." tegas Zainudin.
3. Piala Dunia Basket 2023 ajang promosi Indonesia
Erick juga menyampaikan, beberapa ajang olahraga internasional yang akan dihelat di Indonesia, termasuk ajang Piala Dunia Basket 2023 dan FIBA Asia Cup 2021, menjadi momen bagi Indonesia untuk mempromosikan diri kepada dunia.
Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menyukseskan gelaran ajang internasional ini, agar pamor Indonesia di mata dunia bisa terangkat.
"Pada 2023 kita ini jadi tuan rumah tidak hanya bola basket (Piala Dunia Basket), tetapi ada sepak bolanya juga (Piala Dunia U-20). Nah ini kan bagus, ketika setelah pra COVID Indonesia mendapat media promosi luar biasa di Asia dan dunia," ujar Erick.
Baca Juga: Usai Pramusim Liga 1, Basket IBL Bakal Diberi Izin?