Luca Marini: Penerus Trah Valentino Rossi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Luca Marini mulai mencuat dalam Moto2 2020. Masih membela Tim SKY Racing Team VR46, Marini sukses merebut peringkat kedua Moto2 2020. Dia hanya kalah dari Enea Bastianini dari Italtrans Racing Team kala itu.
Ya, Marini tumbuh bersama Bastianini. La Bestia merupakan kompetitor Marini sejak masih di Moto2. Maka, tak heran jika keduanya punya kedekatan khusus. Selain karena berasal dari Italia, mereka memang sudah kenal lama dan sempat berada dalam satu tim.
Marini, bersama Bastianini, sebenarnya diharapkan bisa membawa pamor pembalap Italia kembali meningkat. Apalagi, Marini merupakan adik dari Valentino Rossi. Wow, sebuah beban berat dipikul Marini karena status tersebut. Yuk kita kenal Marini lebih dekat.
1. Memulai debut balap sejak 2013
Marini lahir di Italia, 10 Agustus 1997. Dia memulai debutnya di dunia balap pada 2013. Ketika itu, Marini yang masih berusia 16 tahun sudah membalap bersama Twelve Racing di ajang Moto3.
Pada 2015, dia mulai tampil di Moto2 bersama Pons Racing Junior Team. Setahun setelahnya, dia dikontrak oleh Forward Team untuk tetap berkompetisi di ajang Moto2. Perjalanannya ke tahun-tahun setelahnya masih banyak berkutat di Moto2.
Mulai 2018, Marini membalap untuk tim yang dimiliki kakaknya, Sky Racing Team VR46. Di sinilah, Marini mulai tampil konsisten. Ia rajin menghuni posisi 10 besar klasemen Moto2, hingga akhirnya ia memastikan diri untuk tampil di MotoGP 2021.
Baca Juga: 10 Potret Luca Marini, Adik Rossi yang Juara Moto2 San Marino!
2. Pernah mengalami kecelakaan di Le Mans
Marini pernah mengalami kecelakaan parah di ajang Moto2, Prancis. Insiden mengerikan tersebut terjadi pada Oktober 2020, saat dia menjalani sesi latihan jelang sesi balapan di Le Mans.
Editor’s picks
Ketika itu, Marini mengalami insiden highside di tikungan kelima. Tubuhnya menghantam aspal cukup keras. Insiden itu bahkan sempat menarik perhatian Rossi. Beruntung, Marini tidak mengalami cedera parah.
"Saya sudah bicara dengan Luca (Marini). Saya sempat takut karena itu sebuah kecelakaan yang parah. Untungnya, setelah saya mengecek kondisinya, ia tidak apa-apa, dan itu adalah yang terpenting," ujar Rossi, dilansir Crash.
3. Gabung ke tim kakaknya sendiri
Marini kini membela tim yang dibesut kakaknya, Mooney VR46. Dia menunggangi Desmosedici Ducati dengan tim tersebut.
Sebenarnya, ketika promosi ke MotoGP pada 2021 lalu, Marini sempat satu tim dengan Bastianini di Esponsorama Racing. Baru kali ini, mereka berada di tim berbeda.
4. Sempat saingan dengan Rossi pula
Persaingan antara kakak dan adik adalah hal yang lumrah terjadi di MotoGP. Paling terkenal, tentu ada persaingan antara Alex dan Marc Marquez.
Selain Alex dan Marc, ada juga Pol dan Aleix Espargaro yang saling bersaing di MotoGP dengan status sebagai kakak dan adik.
Nah, Marini dan Rossi juga pernah bersaing pada 2021 lalu. Bahkan, Marini berkali-kali menegaskan tak mau berada di belakang kakaknya sepanjang musim lalu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Perpisahan dengan Ducati dan Asa Baru Yamaha