Indonesia Dibekuk Yordania, Lester Prosper Jadi Pesakitan

Prosper tidak memberikan kontribusi apik

Jakarta, IDN Times - Hasil buruk kembali didapat oleh Timnas Basket Indonesia dalam window II Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023. Bersua Yordania, Minggu (27/2/2022) malam, skuad Garuda tumbang dengan skor 64-94. Penampilan Lester Prosper jadi sorotan.

Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman, menilai jika Prosper tidak membantu serangan Indonesia. Alih-alih menyokong aliran bola menuju paint area, dia kerap kalah duel dari para pemain Yordania.

"Lester Prosper tidak bermain dengan bagus hari ini dan tidak membantu kami meraih poin dari paint area. Alhasil, aliran bola dari luar ke dalam jadi masalah bagi kami di laga ini," ujar Toroman dalam jumpa pers virtual selepas laga.

1. Penampilan Indonesia buruk

Indonesia Dibekuk Yordania, Lester Prosper Jadi PesakitanTimnas Basket Indonesia berlatih di Lebanon. (dok. Humas Perbasi)

Toroman mengakui, selain Prosper yang tidak tampil maksimal, secara keseluruhan. Indonesia main buruk, terutama di paruh pertama. Banyak tembakan yang dilepaskan, tetapi gagal jadi angka. Permainan di bawah ring juga kurang baik.

"Para pemain kurang bermain bagus hingga paruh pertama pertandingan. Kami melakukan banyak sekali tembakan terbuka, tetapi banyak yang gagal. Kami juga kurang baik dalam permainan di bawah ring. Terlalu banyak defense dari luar," ujar Toroman.

2. Prosper dikeluarkan di kuarter ketiga

Indonesia Dibekuk Yordania, Lester Prosper Jadi PesakitanPebasket naturalisasi tim nasional Indonesia Lester Prosper (kiri) melakukan selebrasi bersama Brandon Jawato (ANTARA/HO-FIBA.)

Dianggap tidak memberikan kontribusi apik, Prosper pun dikeluarkan coach Toro, sapaan akrab Toroman, di kuarter ketiga. Uniknya, setelah Prosper keluar, penampilan Indonesia jadi membaik. Transisi dan aliran bola terjaga.

"Di kuarter terakhir kami bisa bermain lebih baik, mendapat momen yang bagus, banyak melakukan transisi, saling berbagi bola, dan punya akurasi tembakan yang baik," ujar Toro.

3. Pemain muda mendapat pujian

Indonesia Dibekuk Yordania, Lester Prosper Jadi PesakitanTimnas Basket Indonesia berlatih di Lebanon. (dok. Humas Perbasi)

Meski menyebut permainan Indonesia kurang apik, coach Toro tetap memberi pujian kepada para pemain muda yang mentas di laga ini. Nama-nama macam Yudha Saputera dan Muhammad Arighi mampu memberi warna baru di skuad Timnas.

"Saya senang dengan penampilan para pemain muda. Ada point guard Yudha Saputera dan Arighi yang tampil baik. Mereka adalah dua pemain yang bisa tampil lebih kompetitif untuk FIBA Asia Cup mendatang," ujar pelatih Indonesia ini.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya