Indonesia Siap Jawab Tantangan Jadi Tuan Rumah FIBA Asia Cup 2021

Protokol kesehatan ketat akan diberlakukan

Jakarta, IDN Times - Pada 19-27 Agustus 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah dari gelaran FIBA Asia Cup 2021. Kompetisi basket ini menjadi pentas olahraga internasional pertama yang kembali dihelat di Indonesia, pada masa pandemik COVID-19.

Alhasil, panitia FIBA Asia Cup 2021 pun berupaya untuk mempersiapkan acara dengan baik. Ketua Panitia FIBA Asia Cup Indonesia 2021, Junas Miradiarsyah, menjanjikan bahwa ajang FIBA Asia Cup 2021 ini bakal menerapkan protokol kesehatna yang ketat.

"Ada banyak target atas kepercayaan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 ini. Namun, saya ingin tekankan kepada seluruh panpel agar kita menggelar turnamen yang diikuti 16 negara Asia ini dengan aman dan memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan negara dan FIBA," ujar Junas dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (22/4/2021).

1. Suksesnya pelaksanaan FIBA Asia Cup 2021 akan berikan dampak besar

Indonesia Siap Jawab Tantangan Jadi Tuan Rumah FIBA Asia Cup 2021Rapat panitia FIBA Asia Cup 2021. (dok. Humas FIBA Asia Cup)

Baca Juga: Logo FIBA Asia Cup 2021 Diluncurkan, Kental Nuansa Indonesia

Lebih lanjut, Junas mengungkapkan kesuksesan gelaran FIBA Asia Cup 2021 akan memberikan banyak efek positif bagi Indonesia. Salah satunya, kesuksesan gelaran ajang ini dapat jadi bukti bahwa Indonesia berhasil menangani pandemik COVID-19 dengan baik.

"Jika kita bisa melakukan itu, tak hanya sukses penyelenggaraan yang bisa diraih, tapi kita juga berhasil mempromosikan kepada dunia bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia berjalan baik," ujar Junas.

2. Setiap bidang kepanitiaan terapkan protokol kesehatan

Indonesia Siap Jawab Tantangan Jadi Tuan Rumah FIBA Asia Cup 2021Acara peluncuran logo resmi FIBA Asia Cup 2021. (dok. Media FIBA Asia Cup 2021)

Nantinya, dalam gelaran FIBA Asia Cup 2021, ada lima bidang yang akan jadi sorotan, yakni administrasi, keuangan, operasional, komunikasi, dan marketing-komersial. Junas ingin, kelima bidang itu juga harus mematuhi protokol kesehatan.

"Misalnya, bidang operasional. Sejak pemain tiba di Bandara, hingga naik bus menuju hotel, lalu saat berlatih, hingga kemudian bertanding, semuanya harus melewati tahapan protokol kesehatan yang ketat sehingga bagian tersebut terus
terpantau dan aman," ujar Junas.

"Begitu pula dengan bidang-bidang lainnya. Kita harapkan semua bidang punya panduan prokes yang ketat sehingga turnamen ini bisa berjalan lancar," tambahnya.

3. Misi berat bagi panitia FIBA Asia Cup 2021

Indonesia Siap Jawab Tantangan Jadi Tuan Rumah FIBA Asia Cup 2021Logo FIBA Asia Cup 2021. (dok. Media FIBA Asia Cup)

Dengan kondisi pandemik COVID-19 yang belum mereda, panitia FIBA Asia Cup 2021 sejatinya dihadapkan pada sebuah misi berat. Selain dituntut menjadi tuan rumah yang baik dan mampu mengendalikan pandemik COVID-19, ada beberapa aspek lain yang mesti dipenuhi panitia.

FIBA punya kriteria sukses tersendiri bagi tuan rumah FIBA Asia Cup ini, meliputi venue kompetisi yang berkelas, standar dunia dalam pelayanan dan fasilitas bagi peserta, standar tinggi dalam infrastruktur teknologi dan komunikasi, serta memuaskan seluruh kontingen. Junas optimistis Indonesia bisa memenuhi itu.

"Kami harus optimistis. Pertama, dukungan total yang diberikan pemerintah. Kedua, pecinta olahraga nasional lagi bergairah lagi setelah hampir dua tahun vakum dari kegiatan olahraga. Dan ketiga, kita harus bangkit dan menunjukkan bahwa Indonesia mampu dan bisa sukses menjadi tuan rumah yang baik," ujar Junas.

Dalam kepanitiaan lokal FIBA Asia Cup Indonesia 2021, Menpora Zainudin Amali didaulat menjadi penasehat. Junas Miradiarsyah sebagai Ketua Panitia didampingi oleh dua deputi, yakni Francis Wanandi sebagai Deputi Ketua Bidang I yang membawahi bidang operasional, komunikasi, dan marketing-komersial, dan Ratu Tisha sebagai Deputi Event Director II yang mengkoordinasikan bidang administrasi dan keuangan.

Baca Juga: Indonesia Ditantang Tembus 8 Besar Piala Asia FIBA 2021

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya