Indonesia Tuan Rumah MotoGP Tapi Merah Putih Tak Bisa Berkibar

Buntut dari sanksi WADA merembet ke semua hal

Jakarta, IDN Times - Efek dari sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA) rupanya tidak hanya berdampak pada kontingen Indonesia di Piala Thomas saja. Rupanya, sanksi WADA ini berlaku kepada seluruh ajang internasional yang diikuti Indonesia.

Dilansir Crash, bendera Indonesia juga dinyatakan tidak bisa berkibar di ajang MotoGP, WSBK, Formula 1, serta berbagai ajang otomotif berskala internasional lainnya. Hal tersebut berlaku sampai status tidak patuh Indonesia dari WADA sudah dicabut.

1. Pembalap Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera

Indonesia Tuan Rumah MotoGP Tapi Merah Putih Tak Bisa Berkibarmotogp.com

Efek dari sanksi WADA, nantinya para pembalap Indonesia yang berlaga di ajang internasional, tidak bisa mengibarkan bendera Merah-Putih jika masuk podium. Sialnya lagi, ada beberapa pembalap Indonesia yang saat ini masih mentas di event internasional.

Dari Moto3, ada Mario Surya Aji yang membalap bersama FIM CEV Repsol. Lalu ada Fadillah Aditama, Herjun Firdaus, Herliand Dandi, dan Azryan Dheyo yang membalap di ajang Asia Talent Cup 2021. Hal ini jadi pukulan telak selanjutnya bagi Indonesia.

Baca Juga: Syarat Agar Fabio Quartararo Juara MotoGP Akhir Pekan Nanti

2. Hal yang sama juga berlaku untuk Thailand

Indonesia Tuan Rumah MotoGP Tapi Merah Putih Tak Bisa Berkibarpotret bendera Thailand (edarabia.com)

Tidak cuma Indonesia, sanksi yang sama berlaku untuk Thailand. Bendera Thailand juga tidak boleh berkibar di semua ajang internasional. Namun, prediksi dari Crash, masalah Thailand akan lebih cepat selesai karena hanya perkara ketidaksesuaian data Tes Doping Plan 2021.

Sedangkan Indonesia, diprediksi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan masalah dengan WADA. Sebab, masalah Indonesia ini berkaitan dengan testing. Apalagi, testing doping Indonesia harus melibatkan negara lain, karena belum memiliki lembaga sampling test yang diakui WADA.

3. Sikapi sanksi WADA, Indonesia bentuk tim khusus

Indonesia Tuan Rumah MotoGP Tapi Merah Putih Tak Bisa BerkibarMenpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyatakan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk merespons sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA) yang menimpa Indonesia. Nantinya, tim ini memiliki dua tugas utama.

"Dari rapat koordinasi yang sudah dilakukan, saya membentuk tim khusus yang tugasnya ada dua. Pertama untuk melakukan akselerasi terhadap upaya-upaya agar sanksi WADA terhadap Indonesia segera diakhiri. Kedua, menginvestigasi apa yang terjadi sebenarnya," ujar Zainudin.

Baca Juga: Fabio Quartararo Banjir Tawaran dari Tim Lain di MotoGP

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya