Kalimat Pertama Greysia ke Apriyani: Sudah, Ayo Lari Saja Sama Saya
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan dan mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). (dok. NOC Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada 2017, takdir membawa Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk bersatu. Greysia, yang saat itu tengah bingung setelah ditinggalkan Nitya Krishinda Maheswari karena cedera parah di bahu, dipasangkan dengan Apriyani yang masih muda.
Kenangan itu begitu lekat dalam ingatan Greysia. Selain sempat mempertanyakan asal muasal dari Apriyani, Greysia tanpa tedeng aling-aling, langsung mengutarakan satu frasa yang, jika Apriyani bermental lembek, mungkin bakal membuatnya mundur.
"Sudah, lari saja sama saya," ujar Greysia kepada Apriyani yang masih berusia 19 tahun ketika itu.
1. Greysia sang mentor Apriyani
NOC IndonesiaSebagai sosok yang lebih senior, Greysia tentu sudah makan asam garam perkara bulu tangkis level dunia. Dia pernah dikecewakan di London pada 2012, lalu meraih emas di Asian Games Incheon, dua tahun berselang. Dia tahu apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi juara.
Alhasil, ajakan untuk berlari itulah yang langsung dia lontarkan saat dipasangkan dengan Apriyani. Hebatnya, alih-alih mundur, Apriyani menerima tantangan tersebut. Greysia pun mengakui kegigihan dari atlet asal Konawe, Sulawesi Tenggara, tersebut.
"Apriyani benar-benar memaksa dirinya untuk bisa sampai ke sini (final Olimpiade Tokyo). Saya kasih tahu dia, sudah tidak muda lagi, bukan 20 tahun lagi. Jadi, kamu harus siap lari kencang dengan saya. Tidak ada acara jalan kaki," kenang Greysia, dilansir situs resmi BWF.
Baca Juga: Apriyani Rahayu, dari Konawe untuk Indonesia dan Greysia Polii
2. Jawaban tepat Apriyani untuk Greysia
NOC IndonesiaSepanjang berpasangan dengan Greysia di ganda putri, Apriyani mempraktikkan betul pesan tersebut. Dia berlatih keras, melalui berbagai kemenangan dan kekalahan bersama seniornya itu. Hasilnya sepadan. Kini, emas Olimpiade Tokyo 2020 sudah di tangan.
"Yang cuma saya pikirkan adalah, bagaimana untuk terus menantang diri, memaksa jadi lebih baik ke depannya. Sekarang, saya tidak bisa berkata-kata. Kami ke Olimpade dan mendapatkan medali emas. Benar-benar tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," tutur Apriyani.
3. Ucapan terima kasih dari Greysia untuk Apriyani
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). (IDN Times/Aditya Pratama)Greysia sadar Indonesia tidak punya sejarah bagus di ganda putri. Saat masih berusia 13 tahun, terlepas dari sejarah buruk ini, dia tetap memilih nomor ganda putri sebagai tempatnya bertarung. Dia ingin menciptakan sejarah dengan tangannya sendiri.
Sekarang, sejarah sudah tercipta. Berkat Greysia/Apriyani, banyak catatan yang pecah di bulu tangkis Indonesia, termasuk keberhasilan ganda putri meraih medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya. Terima kasih, sudah tentu, dia ucapkan kepada Apriyani yang mau bersabar dengannya.
"Memang harus ada komitmen panjang, kesabaran, serta konsistensi untuk mencapai tujuan. London 2012 bikin saya sakit hat. Tetapi, saya tidak menyerah. Saya terus melaju, kendati banyak rintangan, dan Apriyani datang. Terima kasih, Apriyani, sudah mau lari terus sama saya," tutur Greysia.
Baca Juga: Momen Greysia Polii Tertunduk, Sujud, Hingga Menangis Kencang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
