Kemenpora: Atlet Terima Vaksin COVID-19 Pekan Ini
Ilustrasi. Atlet Pelatnas PBSI jalani tes swab (Dok.IDN Times/PBSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan vaksinasi COVID-19 untuk atlet-atlet yang sudah diajukan Kemenpora akan berlangsung pada pekan ini.
Rencana awal, Kemenkes akan melaksanakan vaksinasi kepada atlet pada akhir Februari. Namun, Kemenkes ternyata sudah siap melakukan vaksinasi untuk atlet minggu ini. Sekarang, Kemenkes tinggal menunggu respons dari Kemenpora.
"Kemarin pagi kami ditelepon Pak Oscar (Primadi) Sekjen Kemenkes. Insya Allah minggu ini Kementerian Kesehatan sudah siap untuk memvaksin para atlet yang diusulkan Kemenpora. Kemarin siang sudah saya laporkan ke Pak Menpora bahwa info dari Sekjen (Kemenkes) sudah siap" ujar Gatot, Selasa (16/2/2021).
1. Atlet prioritas vaksin adalah yang akan berlaga di ajang internasional
Gatot mengungkapkan atlet-atlet yang akan menerima vaksinasi adalah mereka yang akan berlaga di ajang internasional. Dalam waktu dekat, ada ajang SEA Games 2021, FIBA Asia Cup 2021, hingga Olimpiade yang akan dilalui oleh atlet-atlet Indonesia.
"Nanti mungkin tidak semua (atlet divaksin). Yang diusulkan baru 1.500. Itu mungkin beberapa orang dulu, karena 'kan tidak boleh ada kerumunan. Harus bertahap dan itu akan diatur Kemenpora, terutama untuk atlet-atlet yang akan berlaga di event paling dekat," ujar Gatot.
Baca Juga: Kekurangan Vaksin, UE Desak AstraZeneca Distribusi Vaksin
2. Atlet yang akan divaksin tidak perlu ke Jakarta
Editor’s picks
Tim voli pantai putri Indonesia (ANTARA FOTO/Feny Selly)Untuk pelaksanaan vaksinasi atlet, Gatot menyebut kegiatan tersebut akan dipusatkan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) di Cibubur atau di tempat pelatnas tertentu. Namun, atlet-atlet yang berdomisili di luar daerah tidak perlu ke Jakarta.
"Data yang kami sampaikan ke Kemenkes itu ada by name dan by cabornya, kemudian ada data kelahiran kemudian by address, sama seperti vaksinasi nakes. Bisa jadi mereka tak usah ke Jakarta. Ada data, alamat, dan nomor HP, bisa jadi di kota masing-masing," ujarnya.
3. Total, 1.678 atlet yang mengajukan prioritas vaksin
Kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali ke Pelatnas PBSI bertemu Greysia Polii (IDN Times/PBSI)Sebelumnya, ada 17 federasi cabor yang sudah mengajukan prioritas vaksin. Mereka adalah PBSI (bulu tangkis), PABBSI (angkat besi), Perpani (panahan), PRSI (renang), IPSI (pencak silat), Pelti (tenis), PORKI (karate), TI (taekwondo), PJSI (judo), PBWI (wushu), PBVSI (voli), Perbakin (menembak), Persani (senam), Percasi (catur), PODSI (dayung), PBI (boling), dan PSOI (selancar ombak).
Jika ditotal, ada 1.500 nama yang masuk dalam permohonan prioritas vaksin dari 17 federasi tersebut. Kemudian, PSSI menyusul beberapa federasi cabang olahraga lain yang juga sudah mengajukan prioritas vaksin.
Alhasil, jika ditambah dengan PSSI, maka total federasi yang mengajukan prioritas vaksin adalah 18, dengan total atlet secara keseluruhan yang mengajukan prioritas vaksin mencapai 1.678 atlet.
Baca Juga: Menpora: Belum Ada Keputusan Soal Liga 1 dan Liga 2
Berita Terkini Lainnya
