Kenapa Indonesia Tak Kirim Atlet Panjat Tebing ke Olimpiade Tokyo?

Ada beberapa alasan yang di balik hal tersebut

Jakarta, IDN Times - Panjat tebing adalah olahraga yang kerap membuat Indonesia harum di mata internasional. Akan tetapi kenapa tidak ada atlet panjat tebing Indonesia yang bertarung di Olimpiade Tokyo 2020?

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mencoba menjawab pertanyaan ini. Menurutnya ada beberapa sebab yang akhirnya, membuat panjat tebing Indonesia urung berkompetisi di Tokyo 2020.

1. Pandemik COVID-19 membuat kejuaraan tidak diselenggarakan

Kenapa Indonesia Tak Kirim Atlet Panjat Tebing ke Olimpiade Tokyo?ANTARA FOTO/INASGOC/Iwan Cheristian

Yenny menilai atlet-atlet Indonesia sudah bersiap untuk mengikuti prakualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Namun kejuaraan-kejuaraan prakualifikasi itu tidak diadakan, sehingga kesempatan Indonesia untuk unjuk gigi hilang.

"Yang terjadi sendiri adalah kejuaraannya sendiri tidak bisa diadakan karena pandemi sehingga IFSC, induk panjat tebing seluruh dunia, memutuskan pemenang di kejuaraan sebelumnya ditentukan menjadi peserta Olimpiade," ujar Yenny dalam keterangan resminya, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Menpora Ajak Semua Pihak Bersiap ke Olimpiade Paris 2024

2. FPTI bersiap untuk Paris 2024

Kenapa Indonesia Tak Kirim Atlet Panjat Tebing ke Olimpiade Tokyo?Instagram.com/FPTI_official

Kendati tidak tampil di Olimpiade Tokyo 2020, panjat tebing Indonesia tidak bermuram durja. FPTI mempersiapkan diri untuk menuju Paris 2024. Mereka pun sudah menyusun langkah strategis yakni melakukan pembinaan secara intensif dari sekarang.

Yenny melihat, banyak atlet muda yang sudah kelihatan potensinya dan diyakini masih bisa beraksi di Paris 2024. Menurutnya, atlet-atlet muda ini masih bisa dilatih dan massa ototnya pun masih dalam kondisi yang bagus, tidak seperti atlet senior.

"Kalau sudah agak senior, pasti massa ototnya akan otomatis menurun sehingga berpengaruh ke performa. Jadi, usia sangat penting. Kita punya stok atlet muda yang bagus. Potensinya luar biasa karena mereka juga menang di kejuaraan dunia," tutur Yenny.

3. Panjat tebing di Tokyo 2020 memulai debutnya

Kenapa Indonesia Tak Kirim Atlet Panjat Tebing ke Olimpiade Tokyo?Atlit panjat tebing Indonesia Katibin Kiromal (kiri ) dan rekannya Veddriq Leonardo (kanan). (ANTARA FOTO/ Reuters-Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports/hp.)

Cabor panjat tebing memulai debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 ini. Ada enam nomor cabor panjat tebing yang dipertandingkan pada Olimpiade kali ini, didasarkan pada tiga nomor utama, yakni speed, bouldering, dan lead.

Jadi, ada kategori speed putra dan putri, bouldering putra dan putri, serta lead putra dan putri di Olimpiade Tokyo 2020 ini. Cabor ini sudah memulai pertandingannya sejak Selasa (3/8/2021) lalu.

Baca Juga: Super Suportif, 9 Potret Atlet Olimpiade Tokyo 2020 dengan Pasangan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya