Lalu Zohri Jajal Starting Block Olimpiade Tokyo

Zohri sebut ada perbedaan start block di #Tokyo2020

Jakarta, IDN Times - Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, bertekad tampil apik dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020. Demi merealisasikan target tersebut, juara dunia Atletik U-20 2018 ini pun melakukan beberapa persiapan khusus.

Tidak cuma menjaga kondisi fisik dan stamina, Zohri memanfaatkan waktu latihannya di Tokyo untuk beradaptasi dengan starting block di Olympic Stadium. Seperti apa proses adaptasi yang dilakukan Zohri?

1. Zohri sebut starting block di Tokyo berbeda

Lalu Zohri Jajal Starting Block Olimpiade TokyoSprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. NOC Indonesia)

Pada sesi latihan, Rabu (28/7/21), Zohri menjelaskan starting block di Tokyo berbeda bentuknya dengan yang biasa digunakan saat berlatih di Indonesia. Baginya, ini adalah jenis starting block baru. Meski begitu, Zohri tak menganggap hal itu sebagai kendala. Ini jadi tantangan buatnya.

"Saya pernah lomba dengan starting block seperti ini baru satu kali. Ini justru membuat semangat, seperti tantangan," tutur Zohri seusai latihan.

Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Finis di Posisi Buncit Test Event Olimpiade 2020

2. Zohri menargetkan catatan waktu di bawah 10 detik

Lalu Zohri Jajal Starting Block Olimpiade TokyoSprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. NOC Indonesia)

Di Olimipiade Tokyo, Zohri menargetkan diri untuk bisa menjadi sprinter pertama Indonesia yang berlari di bawah 10 detik. Sebagai informasi, catatan waktu terbaik Zohri adalah 10,03 detik yang diciptakan di seri Golden Grand Prix Osaka 2019.

"Kondisi saya saat ini sehat dan bugar. Kondisi lutut juga tidak ada masalah," ujar Zohri, yang sempat naik meja operasi lantaran cedera lutut pada November 2020.

3. Zohri tampil di nomor 100 meter putra

Lalu Zohri Jajal Starting Block Olimpiade TokyoSprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. NOC Indonesia)

Zohri akan tampil di nomor 100 meter putra Olimpiade Tokyo, Sabtu (31/7/2021) mendatang. Sementara pelari Alvin Tehupeiory dijadwalkan tampil pada nomor 100 meter putri pada Jumat (30/7/2021), atau sehari sebelum Zohri.

Pada April 2021, Zohri mulai kembali menjalani latihan di trek atletik. Dia banyak melakoni latihan ringan. Melihat kondisi yang bagus dari atlet kelahiran Lombok, 1 Juli 2000 itu, bukan mustahil Zohri bisa tembus semifinal.

Pada Mei lalu, Zohri sempat menjajal Olympic Stadium saat turun di test event Olimpiade Tokyo 2020. Namun, dia hanya bisa menempati posisi tujuh dengan catatan waktu 10,45 detik di final. Torehan tersebut lebih lambat dibanding saat turun di babak pertama dengan catatan waktu 10,34 detik.

Baca Juga: Saat Olimpiade Tokyo Jadi Saksi Lahirnya Generasi Baru Merah Putih

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya