Leicester City yang Ingin Jadi Tim Besar di Inggris

Leicester City mulai banyak berinvestasi

Jakarta, IDN Times - Setelah musim 2015/16, semua agaknya berubah bagi Leicester City. Mereka tidak lagi hanya jadi tim semenjana di Inggris. Perhatian yang awalnya mungkin tidak didapat, kini perlahan mulai beralih ke arah mereka.

Di musim tersebut, Leicester meraih sesuatu yang lazimnya mungkin sulit mereka dapatkan. Mengangkangi tim-tim macam Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, maupun Arsenal, Leicester sukses mengunci gelar Liga Inggris 2015/16.

Selepas meraih gelar inilah, tim-tim asal Inggris lain, bahkan tim-tim dari Eropa, mulai memperhatikan Leicester. Sadar bahwa mereka mulai dapat perhatian, Leicester mulai berbenah. Mereka pun coba berubah untuk keluar dari cangkang sebagai tim semenjana.

Baca Juga: Piala FA: Manchester United Mestinya Bisa Bekuk Leicester City

1. Leicester sempat terombang-ambing

Leicester City yang Ingin Jadi Tim Besar di InggrisPemain Arsenal Nicolas Pepe menggiring bola melewati pemain Leicester City Youri Tielemans pada pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Minggu (28/2/2021). Arsenal mempermalukan tuan rumah Leicester dengan skor 1-3. Gol The Gunners dicetak David Luiz, Allexandre Lacazette, dan Nicolas Pepe. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Michael Regan

Setelah meraih gelar di musim 2015/16, Leicester sempat terombang-ambing. Di musim 2016/17, mereka bahkan sempat merasakan berada di papan bawah, hingga akhirnya Craig Shakespeare mampu mengangkat tim ini bertengger di papan tengah.

Memasuki musim 2017/18 dan 2018/19, Leicester mulai menanjak. Walau belum mampu menembus papan atas lagi, mereka mampu stabil berada di peringkat sembilan. Dari sinilah, Leicester mulai berpijak naik ke papan atas.

Di musim 2019/20, Leicester mampu mengakhiri musim di posisi kelima. Kemudian, di musim 2020/21, sejauh ini tim besutan Brendan Rodgers itu mampu bertengger di posisi ketiga. Secara perlahan, Leicester mulai bergerak jadi tim papan atas Liga Inggris.

2. Leicester merekrut pemain-pemain bertalenta

Leicester City yang Ingin Jadi Tim Besar di InggrisWesley Fofana. (twitter.com/Wesley_Fofanaa)

Selepas keberhasilan merekrut nama-nama macam Jamie Vardy, Riyad Mahrez, serta N'Golo Kante, Leicester tampaknya masih tetap bisa mendatangkan pemain-pemain berkualitas. Hal inilah yang membuat Leicester mampu kembali ke papan atas, walau sempat terjerembab ke papan tengah.

Nama-nama macam Harry Maguire, James Maddison, Ricardo Pereira, Caglar Soyuncu, hingga Youri Tielemans didatangkan oleh Leicester. Pada musim 2019/20, mereka juga mendaratkan Ayoze Perez dan Dennis Praet. Mereka juga berhasil mendaratkan Wesley Fofana.

Kehadiran pemain bertalenta ini, plus kedatangan Rodgers di awal musim 2019/20, mencerminkan keseriusan Leicester untuk jadi tim papan atas Liga Inggris. Dengan bermaterikan pemain berkualitas mumpuni, Leicester coba untuk bersaing dengan klub-klub top Liga Inggris lainnya.

3. Membangun pusat pelatihan baru di Seagrave

Leicester City yang Ingin Jadi Tim Besar di InggrisPremierleague.com

Satu hal lagi yang mencerminkan keseriusan Leicester untuk jadi tim papan atas Liga Inggris adalah kehadiran tempat latihan baru. Per Natal 2020, mereka resmi berlatih di tempat latihan baru yang berlokasi di Seagrave.

Tempat latihan baru ini sudah dibangun sejak musim semi 2019 lalu, dan menghabiskan dana kurang lebih 95 juta poundsterling (sekitar Rp1,9 triliun). Tempat latihan baru ini dikhususkan untuk tim utama dan para pemain akademi.

Fasilitas yang ada di tempat latihan mereka yang baru ini juga tidak main-main. Ada 14 lapangan latihan, ruang medis, serta kantor administrasi tim utama dan akademi. Tempat latihan ini juga dilengkapi fasilitas sport science mumpuni serta King Power Centre yang jadi tempat konferensi pers.

"Tempat latihan baru ini adalah mimpi yang sudah kami idamkan sejak lama. Jadi, kami sangat bangga bisa memperkenalkan tempat latihan baru ini. Seagrave akan menjadi bagian penting dari operasional klub selama beberapa tahun ke depan," ujar presiden klub, Aiyawatt Srivaddhanaprabha.

4. Akankah Leicester mampu bersaing di papan atas?

Leicester City yang Ingin Jadi Tim Besar di Inggrisgoal.com

Dengan keberanian Leicester berinvestasi dalam hal pemain, bahkan tempat latihan, agaknya peluang mereka untuk berubah jadi tim papan atas Liga Inggris terbuka lebar. Mereka sudah tidak perlu malu lagi bersaing dengan United, City, Chelsea, Liverpool, bahkan Arsenal.

Namun tetap, menjadi tim papan atas membutuhkan konsistensi tingkat tinggi. Ini yang akan jadi pekerjaan rumah Leicester City dan Brendan Rodgers ke depannya. Mampukah mereka menunjukkan konsistensi tersebut?

Baca Juga: Secara Dramatis, Leicester Akhirnya Tumbangkan Crystal Palace 2-1

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya