Mercedes Sindir Red Bull: Mereka Tahu Max Verstappen Salah

Red Bull tidak protes dalam insiden Hamilton-Verstappen

Jakarta, IDN Times - Tim tempat Lewis Hamilton bernaung, Mercedes, menyindir Red Bull selaku tim di mana Max Verstappen berada. Menurut mereka, Red Bull sudah paham Verstappen memang salah dalam insiden di Formula 1 GP Italia, Minggu (12/9/2021).

"Ya, Max (Verstappen) memang salah di sini. Jika kamu melihat respons dari dua petinggi Red Bull, Helmut (Marko) dan Christian (Horner), kamu bisa tahu keduanyasadar Verstappen adalah pihak yang salah dalam insiden di GP Italia," ujar Direktur Teknik Sirkuit Mercedes, Andrew Shovlin, dilansir Crash.

1. Red Bull tidak melancarkan protes kencang

Mercedes Sindir Red Bull: Mereka Tahu Max Verstappen SalahPembalap Red Bull Max Verstappen dan pembalap Mercedes Lewis Hamilton terlibat tabrakan saat balapan F1 GP Monza di Autodromo Nazionale Monza, Monza, Italia (12/9/2021). Pembalap McLaren Daniel Ricciardo berhasil menjadi juara pada balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Jennifer Lorenzini.

Berbeda dengan insiden di Silverstone, ketika Red Bull memprotes keras Hamilton, kali ini lebih kalem. Mereka hanya menyebut insiden di GP Italia murni kecelakaan balap. Itu juga mencerminkan Hamilton memang tidak salah dalam insiden itu.

"Kami juga sudah merasa Lewis (Hamilton) memang tidak salah dalam insiden itu. Max (Verstappen) yang salah. Hasilnya, Red Bull sama sekali tidak bicara banyak soal insiden itu," tutur Shovlin.

Baca Juga: Mobil Verstappen Nyaris Gilas Hamilton di GP Italia, Seram!

2. Peluang finis Hamilton yang digagalkan Verstappen

Mercedes Sindir Red Bull: Mereka Tahu Max Verstappen SalahPembalap Red Bull Max Verstappen dan pembalap Mercedes Lewis Hamilton terlibat tabrakan saat balapan F1 GP Monza di Autodromo Nazionale Monza, Monza, Italia (12/9/2021). Pembalap McLaren Daniel Ricciardo berhasil menjadi juara pada balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Jennifer Lorenzini.

Shovlin mengungkapkan, Hamilton sejatinya berpeluang naik podium dalam gelaran GP Italia. Jika tidak ada insiden itu, minimal pembalap asal Inggris tersebut bisa finis di posisi kedua. Hamilton malah bisa saja finis di peringkat pertama jika sukses mengatasi Daniel Ricciardo.

"Jika tidak ada insiden itu, Hamilton akan bersaing ketat dengan Daniel (Ricciardo). Apalagi, Hamilton adalah tipe pembalap yang tidak akan melewatkan kesempatan untuk menang. Sayang, gara-gara insiden itu, dia gagal finis," ucap Shovlin.

3. Verstappen dapat hukuman penalti di GP Rusia

Mercedes Sindir Red Bull: Mereka Tahu Max Verstappen SalahMax Verstappen saat perayaan di podium GP Monako (twitter.com/redbullracing)

Gara-gara insiden ini, Verstappen dipastikan mendapatkan penalti di GP Rusia. Para steward yang bertugas menilai, Verstappen adalah pihak bersalah dalam insiden ini. Dia melakukan kesalahan karena memaksa menyusul dari sisi luar tikungan.

"Steward sudah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan mobil nomor 44 (Hamilton) berusaha menghindari tepi sirkuit, meski pada akhirnya akibat gerakan ini, mobil nomor 33 (Verstappen) harus mengenai pembatas lintasan," ujar pernyataan resmi steward di Monza.

"Ketika mobil nomor 44 mulai menjauhi tepi sirkuit, justru mobil nomor 33 melakukan manuver berbahaya. Dari pandangan kami, mobil nomor 33 bersalah dalam insiden kali ini," lanjutnya.

Dalam GP Rusia nanti, Max Verstappen bakal mendapatkan penalti tiga lap akibat insiden ini. Hal itu tentu diprediksi akan membuat persaingannya dengan Hamilton di F1 2021 ini semakin panas.

Baca Juga: Verstappen Kritik Selebrasi Kemenangan Hamilton di GP Inggris

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya