Motivasi Enea Bastianini Ikuti Jejak Valentino Rossi

Enea Bastianini tengah gemilang musim ini

Jakarta, IDN Times - Italia pernah jadi pusat referensi pembalap-pembalap MotoGP. Apalagi, mereka punya nama yang dijadikan contoh, yaitu Valentino Rossi. Enea Bastianini mengalami betul hal tersebut.

Kini, MotoGP tengah mengalami sebuah perubahan. Seiring dengan pensiunnya Rossi di akhir musim 2021, Italia tidak lagi terlalu jadi sorotan. Referensi tengah beralih ke Spanyol, dengan apiknya performa Marc Marquez.

Bastianini yang merasakan hal tersebut coba mengubah situasi. Dengan usianya yang masih muda, pembalap Gresini Racing itu memiliki cita-cita untuk menjadi seperti Rossi.

Baca Juga: MotoGP Unlimited Jadi Judul Docuseries MotoGP di Amazon Prime

1. Era yang kosong usai Rossi pensiun

Motivasi Enea Bastianini Ikuti Jejak Valentino RossiEnea Bastianini (motogp.com)

Bastianini mengakui, pensiunnya Rossi menciptakan sebuah kekosongan. Di Italia, ketiadaan Rossi membuat para pembalap asal Negeri Pizza tidak lagi memiliki sosok teladan. Hal yang sama juga dirasakan oleh semua pembalap di dunia.

"Tentunya, ketika Valentino Rossi pensiun, ada sebuah kekosongan yang tercipta, baik itu di Italia maupun dunia. Hal itu begitu terasa," ujar Bastianini, dilansir Motosan.

2. Enea Bastianini ingin jadi referensi

Motivasi Enea Bastianini Ikuti Jejak Valentino Rossipotret Enea Bastianini (motogp.com)

Seiring dengan kekosongan yang tercipta itu, Bastianini ingin mengisi kekosongan tersebut. Dia ingin jadi referensi baru bagi pembalap-pembalap di Italia, juga seluruh dunia. Itu akan jadi sesuatu yang baik baginya.

"Logis rasanya jika seseorang harus mengisi posisinya (Rossi) selepas pensiun, meski apa yang dia lakukan itu unik dan tak bisa diulangi. Intinya, saya ingin jadi referensi bagi para pembalap Italia dan seluruh dunia," ujar Bastianini.

3. Bastianini tengah dalam tren apik di MotoGP

Motivasi Enea Bastianini Ikuti Jejak Valentino RossiEnea Bastianini (motogp.com)

Saat ini, Bastianini sedang berada dalam tren positif. Dia masuk dalam deretan tiga pembalap papan atas klasemen sementara MotoGP 2022. Dia berada di bawah Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro yang menghuni posisi satu dan dua.

Bastianini juga sukses finis di posisi pertama sebanyak dua kali musim ini, yakni di MotoGP Qatar dan Amerika Serikat. Tak heran, banyak yang memprediksi Bastianini bisa menghadirkan kejutan di MotoGP 2022.

Baca Juga: Lin Jarvis Tak Menyangka Quartararo Pimpin Klasemen MotoGP 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya