Nomor Balap 50 di Moto3 Bakal Dipensiunkan Usai Jason Dupasquier Wafat

Sebelumnya, hal ini juga pernah dilakukan

Jakarta, IDN Times - Dunia balap Moto3 masih berduka usai meninggalnya pembalap Jason Dupasquier. Rencananya, pada Jumat (18/6/2021), sebuah upacara akan dihelat di Sachsenring, untuk menghormati Dupasquier.

Dilansir Crash, dalam upacara tersebut rencananya nomor balap Dupasquier, 50, juga bakal dipensiunkan dari Moto3. Nantinya, di ajang Moto3, tidak akan ada lagi pembalap baru yang mengenakan nomor tersebut.

1. Mengikuti jejak dari pembalap lain di Moto2 dan Moto3

Nomor Balap 50 di Moto3 Bakal Dipensiunkan Usai Jason Dupasquier WafatValentino Rossi dan Marco Simoncelli. (as.com).

Prosesi mempensiunkan nomor balap 50 milik Dupasquier ini akan digelar di ruang konferensi pers Sirkuit Sachsenring, Jerman, bersama tim terakhir yang dibela Dupasquier, CarXpert Prustel. Prosesi ini mengikuti jejak yang sudah pernah dilakukan di Moto2 dan Moto3.

Sebelumnya, beberapa nomor pembalap yang meninggal di atas sirkuit juga sudah dipensiunkan. Misalnya nomor balap Luis Salom, Shoya Tomizawa, Marco Simoncelli, dan Daijiro Kato.

Nomor-nomor balap milik sosok legenda macam Nicky Hayden, Loris Capirossi, dan Kevin Schwantz pun sama, dipensiunkan.

Baca Juga: Jason Dupasquier Tewas, MotoGP Mugello Jadi Sorotan

2. Dupasquier alami kecelakaan di GP Italia

Nomor Balap 50 di Moto3 Bakal Dipensiunkan Usai Jason Dupasquier WafatPembalap Moto3, Jason Dupasquier / Crash.net

Dupasquier mengalami kecelakaan saat melakoni sesi kualifikasi Moto3. Ketika hendak melewati tikungan sembilan menuju 10, Dupasquier kehilangan kendali atas motornya.

Dia terjatuh dan dari arah belakang, Dupasquier dihantam pembalap lainnya, Ayumu Sasaki.

Tak sampai di situ, Jeremy Alcoba juga sempat menghantam tubuh Dupasquier yang terkapar di tengah lintasan. Akibat insiden tersebut, Dupasquier mengalami cedera yang parah.

3. Sempat terjadi kontroversi di Mugello

Nomor Balap 50 di Moto3 Bakal Dipensiunkan Usai Jason Dupasquier Wafatmotogp.com

Setelah Dupasquier meninggal dunia, operator MotoGP Dorna mengambil keputusan yang kontroversial. Mereka tetap melanjutkan sesi balapan. Hal ini menuai kritik dari beberapa pembalap MotoGP.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, merasa seharusnya MotoGP Mugello ditunda untuk menghormati Dupasquier. Namun, pada akhirnya balapan tetap dilanjutkan.

Bagnaia mengaku aneh harus membalap saat duka sedang menyelimuti lintasan. Bahkan, Bagnaia merasa segala hasil yang muncul di MotoGP Mugello akan menjadi hambar rasanya.

"Saya minta balapan ditunda. Rasanya tak tepat buat saya. Jika terjadi terhadap pembalap MotoGP, kami akan menolak membalap. Saya tak senang dengan keputusan ini setelah ada berita duka (meninggalnya Jason Dupasquier) tersebut," kata Bagnaia.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Horor yang Tewaskan Jason Dupasquier

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya