Pakai Kokain, 4 Pekerja Olimpiade Tokyo Dicokok Polisi

Para pekerja ini berasal dari luar negeri

Jakarta, IDN Times - Empat pekerja Olimpiade Tokyo 2020, yang bertugas mengawasi kelistrikan di venue, ditangkap oleh pihak kepolisian setempat, yakni Tokyo Metropolitan Police. Mereka kedapatan memakai kokain.

Dilansir Channel News Asia, menurut keterangan dari Tokyo Metropolitan Police, Selasa (13/7/2021), keempat pekerja ini telah melanggar Hukum Penggunaan Narkotika dan Psikotropika di Jepang, sehingga harus berurusan dengan polisi.

Baca Juga: Bonus Miliaran Rupiah Menanti Atlet Olimpiade Indonesia

1. Keempat pekerja itu berasal dari luar negeri

Pakai Kokain, 4 Pekerja Olimpiade Tokyo Dicokok PolisiSalah satu venue yang digunakan untuk menggelar pertandingan Olimpiade Tokyo. (Instagram.com/tokyo2020)

Masih menurut keterangan polisi, keempat pekerja itu berasal dari luar negeri. Dua pekerja berasal dari Inggris, dan lainnya merupakan warga Amerika Serikat. Keempatnya memang sudah dicurigai memakai kokain sejak awal Juli 2021.

Semua bermula ketika keempatnya kedapatan sedang minum-minum di bar yang terletak di Distrik Roppongi. Salah satu dari mereka kemudian membobol sebuah apartemen selepas meninggalkan bar, dan hal itu menimbulkan kecurigaan polisi.

Alhasil, mereka sempat diinterogasi dan menjalani tes urin. Dari situ, mereka pun diketahui memakai kokain dan akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.

2. Panitia berharap kejadian serupa tidak terulang

Pakai Kokain, 4 Pekerja Olimpiade Tokyo Dicokok PolisiPejabat Komite Olimpiade Internasional IOC saat meninjau kesiapan Wisma Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook.com/Tokyo 2020)

Dalam pernyataan resminya, panitia Olimpiade Tokyo berharap agar kejadian serupa tidak terulang. Apalagi, gelaran Olimpiade Tokyo hanya tinggal menghitung hari dan persiapan panitia sudah mencapai tahap final.

"Panitia akan memberikan teguran kepada perusahaan tempat para pekerja itu berasal, dan meminta mereka untuk menerapkan aturan ketat agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tulis pernyataan resmi panitia.

3. COVID-19 masih menghantui Olimpiade Tokyo

Pakai Kokain, 4 Pekerja Olimpiade Tokyo Dicokok PolisiIlustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Jepang (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato)

Di tengah gelaran Olimpiade yang tinggal menghitung hari, Tokyo masih dihantui oleh COVID-19. Kini, mereka masih dalam situasi darurat, di mana bar dan restoran masih dilarang berjualan alkohol dan harus tutup pukul delapan malam waktu setempat.

Tidak cuma itu, panitia Olimpiade Tokyo juga tengah mengatur kedatangan atlet-atlet dari luar negeri, tak terkecuali Indonesia. Mereka menerapkan protokol kesehatan super ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19 terjadi di ajang ini.

Baca Juga: Bukan Medali, Ini Target Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya