Pemerintah Minta Vaksinasi untuk Atlet PON Papua Digenjot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta agar vaksinasi untuk atlet PON Papua digenjot. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali selepas Rapat Terbatas di Istana Negara, Selasa (13/7/2021).
Jika tidak ada aral melintang, diperkirakan vaksinasi untuk atlet, ofisial, plus masyarakat Papua di sekitar venue dan tempat penginapan atlet, akan rampung pada Agustus 2021. Saat ini, pemerintah tengah mengupayakan vaksinasi masif di Papua.
"Hal lain yang tadi dibahas adalah soal vaksin yang harus disegerakan kepada seluruh atlet dari seluruh kontingen, juga vaksin untuk masyarakat di sekitar venue ataupun penginapan," ujar Zainudin dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: 5 Venue yang Siap Digunakan untuk PON Papua 2021
1. Tidak ada atlet yang menolak divaksin
Zainudin juga mengonfirmasi perihal kabar adanya atlet yang menolak untuk divaksin. Menurutnya, sejauh ini atlet justru mencari-cari tempat vaksinasi, karena ini jadi syarat keikutsertaan di ajang PON XX Papua 2021.
"Sampai hari ini, kami belum dapat info atlet tidak mau divaksin, karena itu menyangkut keikutsertaan mereka. Nantinya atlet akan rugi. Jadi, Alhamdulillah sampai kini tidak ada yang menolak vaksin, bahkan mereka mencari tempat agar bisa segera divaksin," ujar Zainudin.
2. Vaksinasi juga akan berlaku bagi penonton
Saat ini, memang pihak PB PON, beserta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kemenpora, belum menentukan apakah PON Papua bisa dihadiri penonton atau tidak. Jika nantinya memang penonton diperbolehkan hadir, salah satu syarat utamanya adalah penonton tersebut sudah menjalani vaksinasi.
"Jika nanti ada penontonnya, mereka yang boleh menonton itu sudah divaksin. Jadi, kalau nanti keputusannya semua pertandingan PON boleh disaksikan, bisa dipastikan semua sudah divaksin. Kalau belum divaksin tidak boleh menonton," ujar Zainudin.
3. Hadir tidaknya penonton tergantung situasi pandemik
Lebih lanjut, Zainudin mengungkapkan boleh atau tidaknya penonton hadir di PON XX Papua nanti akan bergantung pada kondisi pandemik COVID-19 di Indonesia. Penentuannya baru akan dilakukan oleh pemerintah pada September 2021 mendatang.
"Untuk teknis penyelenggaraan pertandingan PON Papua sendiri menunggu September 2021, apakah tanpa atau dengan penonton, karena kami masih memantau perkembangan COVID-19. Soal keamanan, tadi Pak Kapolri dan TNI mendukung penuh," tutur Zainudin.
Baca Juga: Target Medali Emas di PON Papua, Intip Persiapan Tim Sepak Bola Sulsel