Penyesalan Valentino Rossi Selama Berkarier di MotoGP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah 26 tahun berkarier di dunia MotoGP, helm itu akhirnya harus digantung juga. Sesi MotoGP Valencia pada Minggu (14/11/2021) jadi momen terakhir buat Valentino Rossi membalap di ajang MotoGP.
Memang, hasil yang diraih Rossi kurang bagus di MotoGP Valencia. Dia finis di posisi 10, tertinggal dari Enea Bastianini, Joan Mir, Jack Miller, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia.
Namun, ada yang lebih spesial dari sekadar hasil balapan saja bagi Rossi di Valencia ini. Rossi, pada akhirnya, harus mengucapkan selamat tinggal kepada MotoGP.
1. Rossi sedih
Usai balapan, Rossi mengaku sedih harus meninggalkan MotoGP. Sekarang, salah satu hal yang ada dalam pikirannya adalah apa yang akan dia lakukan ke depan. Dia tidak akan ada berada di atas motor lagi musim depan.
"Karier MotoGP saya sudah usai, dan beberapa minggu ke depan, semua mungkin akan jadi sulit bagi saya. Maret 2022 nanti, saya tidak akan membalap di MotoGP lagi. Tentu, ada beberapa kenangan juga yang melintas dalam benak saya selama berkarier di MotoGP," ujar Rossi, dilansir GPOne.
Baca Juga: [BREAKING] Ducati Kuasai MotoGP Valencia, Rossi Finis ke-10
2. Hal-hal yang Rossi sesali selama berkarier di MotoGP
Menilik memori ke belakang, ada dua hal yang Rossi sesali selama berkarier di MotoGP. Dua hal itu terjadi pada 2006 dan 2015. Pada 2006, Rossi terjatuh dalam seri terakhir di Valencia, sehingga gagal juara. Sedangkan pada 2015, dia gagal meraih juara setelah melalui berbagai drama.
"Pada 2006, andai saya lebih siap, mungkin tidak akan terjatuh di Valencia dan bisa jadi juara. Lalu, pada 2015, saya juga kesal karena gagal meraih gelar juara, meski sudah berusaha semaksimal mungkin. Dua hal itu yang saya sesali selama berkarier di MotoGP," tutur Rossi.
3. Rossi sekarang mulai menatap masa depan
Sekarang, tirai karier MotoGP Rossi sudah resmi ditutup. Memang, masa depan masih belum pasti baginya. Namun, setidaknya Rossi sudah menyiapkan rencana selepas pensiun dari MotoGP nanti. Dia bersiap jadi ayah dan akan jadi pembalap mobil.
"Sekarang, saya senang punya banyak waktu bebas dan saya bisa terus menjadi pembalap, meski sekarang saya jadi joki mobil. Saya harap saya bisa menekuni balap mobil laiknya MotoGP. Saya juga akan menjadi ayah, senang rasanya," tutur Rossi.
Baca Juga: 20 Desain Helm Valentino Rossi di Sirkuit Mugello, Istimewa