Perjuangan Windy Cantika Meraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020

Windy melalui tantangan dan persiapan khusus

Jakarta, IDN Times - Dalam perjalanannya meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, banyak suka dan duka yang dialami oleh atlet asal Bandung, Windy Cantika Aisah. Ada momen persiapan dan beberapa tantangan yang harus dia lalui.

Untuk tantangannya, Windy mengaku ada banyak kedisiplinan yang harus dia jalani, seperti menjaga makan, istirahat, serta minim waktu bermain gadget. Dengan begitu, Windy bisa lebih fokus mempersiapkan diri.

"Persiapannya itu ya mulai dari makan disiplin, sebulan lebih juga handphone-nya dikumpulin, kecuali Sabtu dan Minggu. Kemudian untuk makannya, istirahatnya lebih diatur lagi, lebih diperhatiin lagi," ujar Windy dalam jumpa pers virtual, Sabtu (24/7/2021).

1. Windy juga mendapatkan banyak tantangan

Perjuangan Windy Cantika Meraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah / ANTARA Foto/Sigid Kurniawan

Selain persiapan yang lebih ketat, Windy juga mengaku ada banyak tantangan yang dia hadapi menjelang Olimpiade 2020. Beragam cedera mulai dari cedera kaki, bahu, bahkan tangan yang kapalan sempat dia rasakan.

"Tantangannya kemarin sempet sakit pinggang, sempet ketimpa juga, seminggu sebelum Olimpiade itu, karena kan sakit bahu dikiranya bisa nahan, tahunya tidak, jadi menimpa kaki juga sempat bengkak. Terus kena hamstring juga, tulang kering, sama kapalan juga di tangan, itu sih," ungkap Windy.

Baca Juga: [BREAKING] Windy Cantika Sumbang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo

2. Windy atlet yang disiplin

Perjuangan Windy Cantika Meraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah (Instagram.com/windycantika11)

Pelatih tim angkat besi Indonesia di ajang Olimpiade 2020, Dirja Wiharja, mengakui Windy adalah sosok atlet yang disiplin. Menurutnya, Windy kerap berlatih pribadi, sehingga akhirnya mampu mengangkat beban 110 kg di angkatan clean and jerk nomor 49 kg putri dalam ajang Olimpiade 2020.

"Parameternya itu di angkatan basic power-nya, dan ternyata basic power Windy di clean and jerk ini sudah meningkat. Terus dia juga disiplin, dan dia tidak mau dibantu. Jadi itu memang pure tenaganya segitu," ungkap Dirja.

3. Windy adalah generasi baru angkat besi Indonesia

Perjuangan Windy Cantika Meraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019 pada Senin (2/12). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama

Lebih lanjut, Dirja mengungkapkan Windy adalah generasi selanjutnya dari angkat besi Indonesia. Setelah generasi Eko Yuli, sekarang dunia angkat besi Indonesia punya Windy dan beberapa atlet lain yang siap mentas di ajang dunia.

"Yang jelas kita sangat bangga ya, Windy ini jadi generasi selanjutnya dari olahraga angkat besi, masih umur 19 dan sudah dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dia sukses mempersembahkan medali pertama untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo," tutur Dirja.

Baca Juga: Erick Thohir: Windy Jaga Tradisi Medali Olimpiade di Angkat Besi

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya