Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia, Eko Yuli Tatap Olimpiade 2024

Eko Yuli mulai bergerak menuju Olimpiade 2024

Jakarta, IDN Times - Lifter senior Eko Yuli Irawan membuktikan diri siap untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris. Hal itu tampak dari prestasi yang dia dapat dalam Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Bogota, Kamis (8/12/2022).

Lifter 33 tahun ini sukses membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu dalam penampilannya di kelas 61 kg putra. Raihan Eko menjadi medali pertama bagi Merah Putih di ajang tersebut.

1. Apresiasi dari Ketua NOC Indonesia

Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia, Eko Yuli Tatap Olimpiade 2024Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari (Dok.IDN Times/Humas NOC Indonesia)

Ajang ini sendiri ini jadi ajang penting bagi semua lifter Indonesia. Ajang ini masuk perebutan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2024. Atas capaian prestasi tersebut, Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi.

“Dia (Eko) tidak main-main dan ditunjukkannya secara serius. Semoga apa yang diraih Eko Yuli bisa menjadi penyemangat bagi lifter-lifter Indonesia lainnya untuk mengejar poin menuju Olimpiade Paris 2024,” kata Okto dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Penasaran Raih Emas Olimpiade, Eko Yuli Belum Mau Pensiun

2. Eko Yuli ucapkan terima kasih

Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia, Eko Yuli Tatap Olimpiade 2024Eko Yuli Irawan sumbang medali emas dari SEA Games 2021 (dok. NOC Indonesia)

Atas capaiannya di Kejuaraan Dunia kali ini, Eko Yuli pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk keluarga dan masyarakat Indonesia. Dia mengaku, akan terus bersiap untuk menatap Olimpiade 2024.

“Terima kasih atas doa dan dukungan dari Istri, keluarga, kerabat dekat, dan masyarakat Indonesia. Hari ini di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Kolombia untuk kualifikasi Olimpiade 2024 baru bisa mendapat medali perak. Semoga ke depan lebih baik lagi,” kata Eko.

3. Catatan Eko Yuli di Kejuaraan Dunia 2022

Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia, Eko Yuli Tatap Olimpiade 2024Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan raih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 (Dok.NOC Indonesia)

Tampil di Grand Carpa Americas Corferias, Eko Yuli membukukan total angkatan 300 kg (165 kg clean and jerk dan snatch 135 kg). Dengan catatan tersebut, Eko berhak atas dua medali perak di angkatan total dan clean and jerk, serta perunggu untuk angkatan snatch.

Lifter China sekaligus rival berat Eko, Li Fabin, masih dominan dalam ajang ini. Atlet 29 tahun itu mendominasi di semua angkatan usai membukukan total angkatan 312 kg (175 kg clean and jerk dan snatch 137 kg).

Angkatan clean and jerk Li Fabin menjadi rekor dunia baru. Sebelumnya, rekor dunia clean and jerk dipegang oleh Eko Yuli dengan angkatan 174 kg yang ditorehkan di Ashgabat pada 2018.

Medali perunggu total angkatan diamankan Yueji He (China) usai membukukan total angkatan 296 kg (160 kg clean and jerk dan snatch 136 kg). Namun, Yueji He berhasil meraih satu perak lewat angkatan snatch.

IWF telah melansir kualifikasi road to Paris 2024. Persyaratannya, yakni atlet kelahiran sebelum 31 Desember 2009, wajib turun di dua turnamen wajib, yaitu: Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 dan Piala Dunia Angkat Besi 2024.

Selain itu atlet juga wajib tampil pada minimal tiga dari event, yakni Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Kejuaraan Kontinental 2023, IWF Grand Prix I 2023, IWF Grand Prix II 2023, serta Kejuaraan Kontinental 2024. Nah, Eko Yuli Irawan harus ikut ajang-ajang ini agar bisa mentas di Olimpiade 2024.

Baca Juga: Bikin Bangga, Perjuangan Eko Yuli Irawan Diangkat Jadi Film Pendek

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya