Rekap: PON XX Papua 2021 Banyak Pecahkan Rekor Nasional
Pelempar lembing Sumatera Utara Abd Hafiz mengikuti nomor Final Lempar Lembing PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Selasa (5/10/2021). (Dok.IDN Times/PB PON XX Papua)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PON XX Papua 2021 banyak memecahkan rekor nasional. Catatan itu tentu terbilang membanggakan dan membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, cukup puas.
Data yang muncul ada 90 rekor di PON yang pecah. Rekor-rekor itu tersebar dari segala cabang olahraga.
"Dari data yang saya kumpulkan sampai Sabtu pagi, ada 90 rekor yang terpecahkan baik itu nasional maupun PON, dari atletik, renang, angkat besi, menembak, dan angkat berat. Kemudian, juga ada tambahannya di selam," ujar Zainudin dalam jumpa pers virtual.
1. Rekor-rekor tercipta dari cabor unggulan DBON
Lifter Jawa Barat, Susi Susanti, dalam PON Papua. (ANTARA/Andi Firdaus)Zainudin juga mengungkapkan, yang membuatnya senang adalah rekor-rekor yang pecah ini hadir dari sejumlah cabor unggulan yang ada di Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Selain itu, rekor-rekor ini juga tercipta di tengah pelaksanaan PON Papua yang berkelindan dengan pandemik COVID-19.
"Rekor-rekor yang muncul dari cabor-cabor yang masuk dalam unggulan DBON, seperti atletik, renang, angkat besi, dan menembak. Ini yang membuat kami bahagia, masih ada prestasi yang muncul di tengah pandemik seperti ini," ujar Zainudin.
Baca Juga: Praktik Bajak Atlet di PON XX Papua Masih Terjadi
2. Kekurangan yang masih ada di PON
Pelari Sumut Agustina Mardika Manik usai memenangkan lari 1.500 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). (Dok.PB PON XX Papua /Rommy Pujianto)Kendati banyak memecahkan rekor, PON Papua tetap menyisakan kekurangan. Beberapa di antaranya adalah masalah komunikasi serta gesekan-gesekan kecil di tengah pertandingan. Menurut Zainudin, itu adalah hal lumrah, tetapi akan tetap mengevaluasi kekurangan-kekurangan ini.
"Memang muncul insiden-insiden kecil seperti yang terjadi di tinju, tetapi itu tidak menghentikan pertandingan di cabor. Kemudian juga soal komunikasi, kadang ada yang terlambat atau salah arah. Itu biasa, dan saya sudah bicara dengan Ketum KONI supaya ada evaluasi," tutur Zainudin.
3. PON Papua lancar dan aman
Pesenam DKI Jakarta, Nabila Evandestiera turun di senam ritmik, Sampai PON XX Papua di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (8/10/2021). (FOTO : PB PON XX PAPUA/Martona),Secara keseluruhan, Zainudin menilai PON Papua berjalan lancar. Dari segi keamanan dan penyelenggaraan, tidak ada masalah besar yang membuat PON Papua terhenti. Bahkan, hal-hal yang ditakutkan jelang penyelenggaraan PON, tidak terjadi sama sekali.
"Saya sudah sampaikan saya itu merasakan sendiri bagaimana amannya, saya kadang malam jalan sendiri, tanpa ada pengawalan, aman-aman saja. Faktor-faktor ini yang menurut saya yang bikin PON Papua bisa berjalan, dan bikin orang semua kaget, kok ini bisa," tutur Zainudin.
Berita Terkini Lainnya
