Saptoyogo Terkejut Dapat Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020

Awalnya, Saptoyogo cuma ingin pecahkan catatan pribadi

Jakarta, IDN Times - Saptoyogo Purnomo, atlet para atletik Indonesia, mengaku terkejut meraih medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020. Saptoyogo yang bertanding di nomor lari 100 meter putra kategori T37 ini mengaku hanya ingin memecahkan catatan pribadinya.

"Medali perunggu ini merupakan sebuah kejutan di ajang Paralimpiade 2020. Awalnya saya hanya ditarget untuk pecah rekor pribadi, tetapi bersyukur bisa dapat medali perunggu,” kata Saptoyogo dalam keterangan resminya, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Indonesia Raih Medali Pertama di Paralimpiade Tokyo 2020

1. Saptoyogo tak kuasa menahan haru

Saptoyogo Terkejut Dapat Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020Saptoyogo di Paralimpiade Tokyo 2020. (Dok. KBRI Tokyo)

Sesaat setelah masuk garis finis, Saptoyogo tidak kuasa menahan rasa haru. Ia langsung berteriak senang ketiga melihat posisinya merebut medali perunggu.

“Saya sangat senang karena dipastikan merebut medali perunggu. Saya berterima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia, Presiden, Menpora, NPC Indonesia dan pelatih,” ucap dia.

2. Sang pelatih sebut Saptoyogo sosok yang ulet

Saptoyogo Terkejut Dapat Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020Logo Paralimpiade. (Instagram.com/paralympics)

Pelatih Saptoyogo, Slamet Widodo juga mengapresiasi keberhasilan anak didiknya merebut medali perunggu. Menurutnya, Saptoyogo adalah atlet yang disiplin saat latihan. Selama pelatnas, dia melahap program pelatihan dengan baik.

“Yogo memang orangnya disiplin dengan menjalankan semua program pelatih dalam latihan, sehingga ia berhak atas prestasi ini. Dia juga telah melakukan persiapan untuk Paralimpiade sejak tahun lalu,” ujar Slamet.

3. Raihan medali kedua untuk Indonesia di Paralimpiade

Saptoyogo Terkejut Dapat Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020Saptoyogo di Paralimpiade Tokyo 2020. (Dok. KBRI Tokyo)

Keberhasilan Saptoyogo menyumbangkan medali perunggu menambah catatan prestasi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Ini jadi medali kedua bagi tim Indonesia. Sebelumnya RI meraih medali perak lewat Ni Nengah Widiasih dari cabang olah raga angkat berat.

Dalam perlombaan final yang berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Saptoyogo sukses finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik. Catatan waktu itu menempatkan Saptoyogo merebut medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: [BREAKING] Saptoyogo Purnomo Sumbang Perunggu di Paralimpiade Tokyo

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya