Senar Putus dan Tangis Iringi Terhentinya Apriyani/Fadia
Apri/Fadia di Indonesia Masters 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perjalanan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva di Indonesia Masters 2023 terhenti. Bertanding di babak perempat final yang dihelat Jumat (27/1/2023), Apri/Fadia tumbang dari wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam tiga gim, 21-16, 17-21, 18-21.
Seiring dengan kegagalan Apriyani/Fadia ke babak semifinal ini, ada tangis dan juga insiden unik yang mewarnainya. Ya, senar raket Apriyani sempat putus, dan hal itu memberikan pengaruh tersendiri terhadap jalannya laga.
1. Senar putus Apriyani di masa genting
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak 16 besar Malaysia Open 2022 (dok. PP PBSI)Di akhir-akhir gim ketiga, saat kedudukan tengah genting, Apriyani/Fadia sejatinya sempat mendapatkan angin. Saat kedudukan 19-18, Apri akan melancarkan pukulan berbahaya. Sayang, saat itu akan terlaksana, senar raket Apriyani putus.
"Tadi pas di 19-18, waktu pas sudah smash, Dadia sudah di depan tuh, sudah bola mati, mau saya pukul balik, yah senar raketnya putus," kata Apriyani saat ditemui selepas laga.
Apriyani mengaku, andai pukulan itu bisa dia lakukan, Fadia bisa melakukan finishing yang akan membawa mereka mengejar angka. Sayang, itu tak terjadi dan akhirnya mereka kalah di gim ketiga dengan skor 18-21.
"Mestinya kalau saya bisa melakukan pukulan itu, Fadia tinggal finishing. Cuma kalau keadaan begitu ya, kita tidak tahu kan ya, mungkin memang kurang beruntung saja," ujar Apri.
Baca Juga: Kala Apriyani Bantu Fadia Bangkit di Indonesia Masters 2023
2. Apriyani menahan tangis
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak 16 besar Malaysia Open 2022 (dok. PP PBSI)Apriyani juga sempat menahan tangis saat ditemui selepas laga. Itu terjadi lantaran ada salah satu pertanyaan dari wartawan yang menyebut, tiga wakil Indonesia secara bersamaan tumbang di perempat final Indonesia Masters 2023.
Selain Apriyani/Fadia, ada Gregoria Tunjung serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang tumbang dari lawan-lawannya. Menyikapi situasi itu, Apriyani sempat termenung, dan akhirnya menyebut bahwa semua merasakan kecewa.
"Ya, bukan hanya penonton yang ada di sini, kami juga sedih cuma kami tetap membusungkan dada kami untuk terus mau belajar. Harus ada mental seorang juara juga di sini. Bukan hanya saat kami juara saja, tapi saat kami menerima kekalahan," ujar Apri sembari menahan isak tangis.
3. Apriyani/Fadia memohon doa pada masyarakat
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tembus babak final Indonesia Masters 2022 (IDN Times/Margith Juita Damanik)Lebih lanjut, banyak ajang yang akan dilalui Apriyani/Fadia. Terpenting, ada race to Olympic 2024 yang juga bakal mereka lakoni. Alhasil, Apriyani/Fadia pun meminta kepada masyarakat Indonesia untuk senantiasa mendoakan mereka.
"Ya pasti kan kita tujuannya ke situ kan (Olimpiade), makanya hari ini pertandingan Indonesia Masters 2023, sebelum race to Olympic kan pasti ada pembelajaran. Selalu doakan Apriyani/Fadia agar kami terus bertahan, kuat, dan berprestasi," ujar Apri.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
