Sikap Mulia F1 Tolak Bantuan Vaksin Demi Lansia

Pihak Formula 1 tidak ingin melangkahi pihak lain

Jakarta, IDN Times - Pihak Formula 1, melalui CEO Stefano Domenicali, menolak tawaran bantuan vaksinasi dari Bahrain. Domenicali menyebut, Formula 1 tidak ingin melewati beberapa pihak dalam urusan vaksinasi ini.

"Kami tidak ingin mendapatkan vaksin dengan cara yang spesial. Vaksin memang penting, tapi kami ingin divaksin layaknya orang-orang pada umumnya. Vaksin lebih dibutuhkan oleh orang-orang seperti lansia atau tenaga kesehatan," ujar Domenicali, dilansir f1i.

1. Formula 1 mendapatkan tawaran vaksinasi dari pemerintah Bahrain

Sikap Mulia F1 Tolak Bantuan Vaksin Demi Lansiainstagram.com/lewishamilton

Pihak Formula memang sempat menerima tawaran vaksinasi dari pemerintah Bahrain jelang sesi uji coba dan balapan perdana yang digelar di sana pada Maret 2021 ini. Vaksinasi ini ditawarkan kepada semua tim Formula 1 yang bertanding.

"Kami menawarkan sebuah peluang unik, yaitu tambahan perlindungan bagi awak-awak Formula 1 dalam bentuk vaksinasi," ujar pernyataan resmi pemerintah Bahrain.

Baca Juga: Mick Shumacher Ikuti Jejak Sang Ayah di Balapan Formula 1

2. Tawaran ini bagian dari program pemerintah Bahrain

Sikap Mulia F1 Tolak Bantuan Vaksin Demi Lansialivetradingnews.com

Saat sesi uji coba dan GP di Bahrain berlangsung, pemerintah memang tengah mengadakan program vaksinasi untuk rakyatnya. Vaksin yang mereka gunakan berasal dari Inggris, yakni Pfizer-BioNTech. Dosisnya ada dua untuk setiap orang, disuntikkan dalam jeda waktu 21 hari.

Nah, pemerintah Bahrain menawarkan ini kepada tim-tim Formula 1, karena itu memang merupakan bagian dari program pemerintah. Apalagi, rencananya tim-tim Formula 1 sudah akan berada di Bahrain tiga pekan jelang balapan. Jeda waktunya pas untuk vaksinasi.

"Dikarenakan jeda waktu untuk Formula 1 2021, melibatkan banyak hal, termasuk proses uji coba, maka setiap tim harus sudah hadir di Bahrain tiga pekan sebelum balapan dimulai," ujar pernyataan resmi Bahrain.

3. Formula 1 akan mulai bergulir pada 28 Maret

Sikap Mulia F1 Tolak Bantuan Vaksin Demi Lansiaformula1.com

Merunut kalender yang dikeluarkan pihak Formula 1, musim 2021 akan mulai terlaksana pada 28 Maret mendatang. Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir mendapatkan kehormatan untuk menggelar GP perdana.

Setelah itu, balapan berlanjut ke Eropa pada 18 April 2021, mulai dari Emilia-Romagna, Portugal, Spanyol, Monako, dan Azerbaijan. Setelahnya GP Formula 1 akan berlanjut ke Kanada, lalu kembali lagi ke Eropa pada 27 Juni, dalam gelaran GP Prancis.

Baca Juga: Formula 1 Catatkan Kerugian 386 Juta Dolar AS Sepanjang Musim 2020

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya