Ternyata Tak Ada Target Medali buat Indonesia di Olimpiade Tokyo

Namun, Indonesia mengalami penurunan peringkat

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyebut pihaknya tidak pernah membebankan atlet Indonesia target medali di Olimpiade Tokyo 2020 ini. Menurutnya, yang paling penting adalah menyoal partisipasi atlet, bukan soal menang kalah.

"Sejak awal kami tidak pernah memberikan target perolehan medali di Olimpiade Tokyo 2020 (untuk atlet). Semangat Olimpiade itu bukan soal menang atau kalah, tetapi seberapa besar tingkat partisipasi atlet untuk masuk ke sana," ujar Okto dalam jumpa pers virtual, Senin (9/8/2021).

1. Peringkat Indonesia menurun di Tokyo 2020

Ternyata Tak Ada Target Medali buat Indonesia di Olimpiade TokyoAtlet angkat besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah di Olimpiade Tokyo 2020 (Dok. NOC Indonesia)

Peringkat Indonesia sejatinya mengalami penurunan di Tokyo 2020. Pada gelaran Olimpiade Rio 2016, Indonesia mampu menduduki peringkat 46. Namun, di Olimpiade Tokyo, peringkat Indonesia turun ke posisi 55.

Namun, secara perolehan medali, Indonesia sebenarnya mampu melampaui perolehan di Olimpiade Rio.

Okto mengakui, penurunan ini terjadi karena adanya peningkatan prestasi dari negara-negara lain. Meski hanya kalah dari Filipina di level Asia Tenggara, Indonesia memang tersalip oleh negara-negara yang mencuat di Olimpiade Tokyo.

"Untuk negara-negara lain, ternyata ada peningkatan yang signifikan. Mereka yang tadinya berada di bawah, secara signifikan peringkatnya naik, seperti Norwegia yang naik ke posisi 20. Lalu, Bulgaria naik ke peringkat 30, Taiwan ke rangking 34, dan Uganda finis di posisi 36," ujar Okto.

Baca Juga: Posisi Akhir Indonesia di Klasemen Olimpiade Tokyo

2. Ada target yang meleset dari Indonesia

Ternyata Tak Ada Target Medali buat Indonesia di Olimpiade TokyoAtlet angkat besi, Windy Cantika Aisah (instagram.com/kabarsports_id)

Selain peringkat menurun, ada target medali Indonesia yang meleset juga di Olimpiade Tokyo. Pada Mei 2021 silam, Okto pernah mengungkapkan jika Indonesia bisa mendapatkan dua medali emas di Tokyo.

"KOI percaya diri Indonesia akan mendapatkan medali (emas) lebih dari dua dari nomor cabang olahraga yang akan diberangkatkan," ujar Okto dalam diskusi Indonesia menuju Olimpiade, 4 Mei 2021.

Namun, nyatanya, Indonesia hanya mampu meraih satu emas di Tokyo 2020 ini, via cabor bulu tangkis. Berarti, ada target yang meleset, meski raihan medali Indonesia di Tokyo 2020 lebih banyak dibandingkan Rio 2016 lalu, yakni satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

3. Peringkat akan jadi patokan Indonesia di Olimpiade

Ternyata Tak Ada Target Medali buat Indonesia di Olimpiade TokyoSurfer Indonesia, Rio Waida di ajang Olimpiade Tokyo 2020. (dok. NOC Indonesia)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut, untuk ke depannya, Indonesia akan menggunakan peringkat sebagai patokan target dalam Olimpiade. Dengan begitu, beban akan terbagi kepada kontingen, tidak kepada satu atau dua atlet saja.

"Kami sudah mau berubah dengan menghitung peringkat. Ini sekaligus sebagai catatan NOC dan internal, dan kami menghitung betul tentang situasi Olimpiade Tokyo. Jadi sebelumnya memang parameter yang kami jadikan ukuran untuk mengukur prestasi, ternyata ada yang kurang tepat," ujar Zainudin.

Baca Juga: Perang Mental Atlet yang Berjuang Demi Medali Olimpiade Tokyo

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya