Terpeleset di Misano, Gelar MotoGP 2021 Melayang buat Ducati

Ducati sempat dominan di MotoGP musim 2021

Jakarta, IDN Times - MotoGP 2021 pernah menjadi milik para pembalap Ducati. Di awal-awal musim, para pembalap Ducati berjaya, mengungguli nama-nama dari Honda, Yamaha dan Suzuki. Namun, kesialan justru datang untuk mereka di akhir musim.

Ducati pernah mendapatkan sematan sebagai tim paling berkembang di musim 2021. Para pembalap mereka, mulai dari Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, hingga Jorge Martin, bergantian memasuki podium di awal-awal musim. Mereka tak terhentikan.

Bagnaia bahkan melaju sebagai salah satu kandidat peraih titel MotoGP 2021, bersaing dengan Quartararo. Namun, alih-alih memberikan perlawanan ketat, Ducati justru terpeleset di saat-saat terakhir.

Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Ducati Sama-sama Luar Biasa

1. Bagnaia dan Miller terjatuh di Misano

Terpeleset di Misano, Gelar MotoGP 2021 Melayang buat Ducatimotogp.com

GP Misano yang dihelat pada Minggu (24/10/2021) menjadi momen penting buat Ducati. Di sini, mereka punya potensi untuk menunda, atau malah menghentikan perayaan gelar juara Fabio Quartararo yang sudah di ambang mata. Modal awal sudah mereka miliki.

Bagnaia dan Miller memulai balapan dengan apik. Mereka start di posisi pertama dan kedua, sedangkan Quartararo dari posisi 15. Namun, alih-alih menjaga keunggulan, mereka justru kalah karena kesalahan sendiri. Semua berawal dari jatuhnya Miller pada lap kelima.

Gara-gara jatuhnya Miller, posisi Quartararo terdongkrak satu setrip. Semua menjadi pasti buat Ducati ketika Bagnaia terjatuh di lap 23. Gelar juara melayang dari genggaman mereka.

2. Bagnaia dan Miller terjatuh di tempat yang sama

Terpeleset di Misano, Gelar MotoGP 2021 Melayang buat DucatiPembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melaju di paling depan pada balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano.

Uniknya lagi, Bagnaia dan Miller terjatuh di tempat yang sama, yakni tikungan ke-15. Tikungan ini mengarah ke kanan dan memiliki kontur yang lumayan tajam. Disinyalir juga, pilihan ban yang sama membuat keduanya terjatuh di tikungan itu.

Baik Miller dan Bagnaia menggunakan ban depan yang keras, dan ban belakang asimetris medium untuk menggilas sirkuit kering Misano. Untuk Miller, kemungkinan dia terjatuh karena temperatur ban yang belum optimal. Sedangkan Bagnaia, diprediksi jatuh karena mengerem terlalu keras.

3. Sikap sportif Ducati dan Bagnaia

Terpeleset di Misano, Gelar MotoGP 2021 Melayang buat DucatiFranscesco Bagnaia di GP Spanyol (motogp.com)

Terlepas dari hasil tidak memuaskan ini, Bagnaia dan Ducati tetap menunjukkan respek kepada Quartararo. Selepas balapan, Bagnaia yang menunggu di pitlane memberikan pelukan kepada Quartararo sebagai juara dunia MotoGP 2021.

Di akun Twitter resminya, Ducati juga mengucapkan selamat kepada Quartararo. Mereka senang bisa bersaing dengan pembalap asal Yamaha tersebut, dan akan mencoba untuk menjadi lebih baik lagi musim depan.

"Respek, Selamat, Fabio Quartararo. Sungguh musim yang luar biasa dan senang rasanya bisa bersaing denganmu di MotoGP 2021. Kami akan mencoba lagi musim depan," cuit Ducati.

Baca Juga: Marc Marquez: Kami Harus Memahami Cara Ducati Bekerja

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya