4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032

Australia lebih dijagokan IOC untuk menjadi tuan rumah

Jakarta, IDN Times -Indonesia nyaris saja kalah dalam persaingan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Brisbane, Australia, jadi favorit setelah prosesnya memasuki targeted dialogue, di mana jadi salah satu tahap penentuan.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia, Ferry Kono, menyatakan memang Brisbane lebih diuntungkan ketimbang Indonesia karena sudah memasuki tahapan tersebut. Namun, Ferry menegaskan Indonesia sebenarnya masih punya peluang.

Perlu diakui pula, kalau sebenarnya Australia memiliki faktor pendukung lain yang mengungguli Indonesia. Apa saja?

1. Konsep matang

4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032(Presiden Komite Olimpiade Internasional IOC Thomas Bach) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca Juga: Masih Ada Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Konsep yang matang jadi pertimbangan utama IOC memilih Australia ketimbang Indonesia. Mulai dari konsep venue hingga acara membuat IOC yakin kalau Australia bisa dengan sukses menyelenggarakan Olimpiade.

Ditambah, Australia memiliki reputasi bagus dalam menggelar event bertaraf internasional.

2. Infrastruktur yang lengkap dan mendukung

4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032Flinders Street Station, Australia (IDN Times/Isidorus Rio)

Infrastruktur jadi faktor penentu lainnya. Hotel, akomodasi, hingga manajemen lalu lintas yang tertata, membuat IOC semakin terkesan dengan Australia.

Menurut IOC, jalan di Brisbane lebih longgar dan mudah diatur lalu lintasnya ketimbang Jakarta. Hingga, jadwal kedatangan dan kepulangan tim peserta bisa diatur dengan tepat.

3. Dukungan SDM dan pemerintah lokal

4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032Ilustrasi Australia (IDN Times/Isidorus Rio)

Sumber daya manusia juga menjadi pendukung lainnya. IOC menilai dukungan dari publik Australia sangat baik, pun pihak swasta antusias memberikan bantuan sponsor terhadap Olimpiade 2032.

Pemerintah setempat juga sangat peduli terhadap kelangsungan Olimpiade di kawasan mereka.

4. Cuaca yang mendukung

4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032Ilustrasi Australia (IDN Times/Isidorus Rio)

Dukungan lainnya adalah cuaca. Kebetulan, Olimpiade 2032 digelar pada Juli dan Agustus, di mana cuaca di Australia cukup bersahabat dalam periode tersebut.

Sedangkan, negara lain terbilang masih belum stabil akibat perubahan iklim sepanjang periode tersebut.

5. Romantisme siklus 32 tahun Olimpiade

4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032twitter.com/JungleNatives

Terakhir adalah sejarah. Kesuksesan Australia menggelar Olimpiade di Sydney pada 2000 silam, membuat IOC terkesan.

IOC mau mengulang sejarah tersebut dengan menggunakan mitos siklus 32 tahun.

Baca Juga: Mimpi Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 Nyaris Pupus

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya