76 dari Greysia/Apriyani Jelang Kemerdekaan Indonesia

Jakarta, IDN Times - Ada yang unik dari keberhasilan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat mempersembahkan emas buat Indonesia. Laga melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Musashino Forest Arena, Senin (2/8/2021), secara kebetulan mengarahkan kita kepada sebuah fakta menarik.
Skor akhir Greysia/Apriyani kontra Chen/Jia adalah 21-19 21-15. Skor yang muncul dalam kemenangan Greysia/Apriyani jika ditotal adalah 76.
Angka itu sudah sesuai dengan usia Indonesia yang jatuh pada 76 tahun pada 17 Agustus 2021 mendatang.
1. Kado manis buat Indonesia
Presiden Joko Widodo yang sempat melayangkan selamat kepada Greysia/Apriyani lewat sambungan video call, bahkan menyebut emas tersebut jadi kado termanis buat Indonesia jelang hari kemerdekaan. Dengan tegas, Jokowi mengucapkan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih Greys dan Apri. Salam dari rakyat Indonesia," kata Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden.
2. Ditunggu Jokowi di Istana Negara
Editor’s picks
Jokowi kemudian menyatakan bakal menunggu Greysia/Apriyani di Istana Negara. Dia akan menjamu keduanya bersama sejumlah atlet yang bela Indonesia di Olimpiade Tokyo.
"Saya tunggu di Istana ya. Sekali lagi, terima kasih," ujar Jokowi.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari juga sempat menggelorakan semangat kemerdekaan. Di akhir percakapan, Okto meneriakkan kata-kata pembakar semangat.
"Terima kasih pak Jokowi. Dirgahayu Indonesia ke-76," kata Okto.
"Merdeka!" Greysia/Apriyani menyambutnya. Jokowi pun ikut mengobarkan kata Merdeka di akhir percakapan.
3. Cetak sejarah dan teruskan tradisi
Greysia/Apriyani memang mencatatkan sejarah dalam bulu tangkis Indonesia. Mereka menjadi tunggal putri pertama yang mampu meraih medali emas di Olimpiade.
Dengan keberhasilan Greysia/Apriyani, Indonesia telah merasakan gelar juara dari seluruh sektor bulu tangkis di Olimpiade. Selain itu, Greysia/Apriyani meneruskan tradisi emas Olimpiade Indonesia.