Eko Yuli Sabet Perak, Indonesia Tertahan di Olimpiade Tokyo

Masih ada peluang Indonesia tambah medali di #Tokyo2020

Jakarta, IDN Times - Indonesia masih tertahan di posisi 21 pada klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020. Hingga Senin (26/7/2021) pukul 05.00 WIB, Indonesia baru mengumpulkan dua medali.

Kedua medali itu lahir dari tim angkat besi Indonesia. Windy Cantika Aisah menyumbang satu medali perunggu, disusul oleh lifter andalan Indonesia lainnya, Eko Yuli Irawan, yang meraih perak.

Eko menyumbang perak saat berlaga di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021). Dia kalah dari lifter Tiongkok, Li Fabin, yang mampu menorehkan total angkatan 313 kilogram dan menjadi rekor baru di Olimpiade. Sedangkan, total angkatan Eko cuma 302 kilogram.

Indonesia sementara ini jadi negara Asia Tenggara kedua teratas di klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo. Di atas Indonesia, ada Thailand yang sudah mengoleksi satu emas dan sekeping perunggu.

Sementara, klasemen perolehan medali masih dikuasai oleh Tiongkok dengan koleksi enam emas, satu perak, dan empat perunggu. Lalu, tuan rumah Jepang membuntuti satu strip di belakang dengan koleksi lima emas serta satu perak.

Peringkat ketiga ditempati Amerika Serikat dengan koleksi empat emas, dua perak, dan empat perunggu.

Indonesia sebenarnya masih berpeluang menambah perolehan medali. Sejumlah atlet papan atas, masih bersaing di Olimpiade Tokyo, khususnya dari cabang olahraga bulu tangkis yang bertabur bintang dunia.

Eko Yuli Sabet Perak, Indonesia Tertahan di Olimpiade TokyoPerolehan medali Olimpiade Tokyo per Minggu (25/7/2021), pukul 22.24 WIB (IDN Times/Aditya Pratama)
Eko Yuli Sabet Perak, Indonesia Tertahan di Olimpiade TokyoInfografis Olimpiade Tokyo 2020 (IDN Times/Aditya Pratama)

Baca Juga: Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan Catat Sejarah

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya