Erick Thohir: IBL Jadi Model Industri Olahraga di Tengah Pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir, menyebut kompetisi Indonesian Basketball League sebagai contoh dari industri olahraga yang sukses di tengah pandemik. Erick menuturkan, segala macam prosedur dan sistem di IBL begitu rapi dan tertata.
IBL mengusung prinsip keselamatan para pemain dengan menerapkan protokol kesehatan yang begitu ketat. Dengan sistem yang dirancang, seluruh elemen yang terlibat di dalam IBL bisa terlindungi.
Baca Juga: Melihat Inovasi IBL Gelar Kompetisi di Tengah Pandemik
1. Konsep bubble yang melindungi
Konsep bubble alias gelembung, menjadi acuan dalam perlindungan pemain. Jadi, dengan konsep ini, seluruh pemain dan perangkat lainnya cuma bisa berinteraksi di dalam gelembung.
Sedangkan, mereka diproteksi dari interaksi orang di luar gelembung. Tujuannya, demi membatasi kontak dengan pihak luar agar terhindari dari ancaman COVID-19.
2. Bentuk perlindungan terbaik
Editor’s picks
Erick merasa sistem bubble ini jadi bentuk yang terbaik dalam menggelar kompetisi olahraga di tengah pandemik COVID-19. Sebab, prinsip keselamatan, keamanan, hingga bisnis, berjalan beriringan.
"Kita dapat menjadikan kesuksesan seri pertama IBL sebagai bukti bagaimana pemulihan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan dengan seiring. Kita bisa melihat, walau dengan sistem bubble, tidak mengurangi kualitas kompetisi dan mampu menghibur masyarakat. Alhamdulillah, hal ini dibarengi dengan standar kesehatan dan keselamatan yang disiplin dan baik," ujar Ketua Pelaksana KPCPEN, Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).
3. Diharapkan ekonomi terus berputar
Diharapkan, dengan sistem macam ini, makin banyak para pelaku industri olahraga yang mulai kembali aktif menggelar kompetisinya. Erick yakin, seluruh elemen di olahraga nasional bisa menyeimbangkan disiplin protokol kesehatan dan kepentingan olahraga, maka hal itu akan memberi dampak yang sangat besar bagi masyarakat.
"Ekonomi akan terus berputar, di sisi lain atlet akan terus berkompetisi untuk meningkatkan kemampuan. Lalu, masyarakat akan tetap mendapatkan hiburan. Sehingga perlahan kita bersama dapat melalui pandemi dengan optimistis tanpa melupakan disiplin protokol kesehatan," kata Erick.
Baca Juga: Lewat Oxford United, Erick Thohir Coba Cicipi Sepak Bola Inggris