Kejutan, Tim Penuh Bintang Amerika Tumbang di Olimpiade Tokyo

#Tokyo2020 menghadirkan magis dari lapangan basket

Jakarta, IDN Times - Cabang olahraga basket Olimpiade Tokyo 2020 menghadirkan kejutan. Tim penuh bintang, Amerika Serikat, tumbang kala jumpa Prancis dalam duel di Saitama Super Arena, Minggu (25/7/2021).

Amerika Serikat bertanding dengan modal yang begitu kuat dalam duel ini. Tak terkalahkan 25 pertandingan beruntun, ditambah diperkuat bintang-bintang seperti Kevin Durant, Khris Middleton, Draymond Green, hingga Devin Booker, seharusnya bikin Amerika dengan mudah mengalahkan Prancis.

Tapi, faktanya tak demikian. Amerika malah disikat oleh Prancis dalam duel penyisihan Grup A!

Baca Juga: Pejudo Mundur dari Olimpiade Tokyo Tahu Lawannya Asal Israel

1. Sempat gaspol di dua kuarter awal

Kejutan, Tim Penuh Bintang Amerika Tumbang di Olimpiade TokyoDuel Prancis versus Amerika Serikat di cabang olahraga basket Olimpiade Tokyo 2020 / Twitter @NBA

Amerika sebenarnya mampu unggul di kuarter pertama. Mereka mampu membuat Prancis kewalahan setelah mencatatkan keunggulan 22-15. Pun, di kuarter kedua, Amerika serikat mampu mempertahankan keunggulan.

Skuad Negeri Paman Sam mencatatkan 23 poin tambahan di kuarter kedua. Sedangkan, Prancis mencatatkan 22 poin tambahan. Sehingga, Amerika menutup kuarter kedua dengan keunggulan 45-37.

2. Berantakan di kuarter ketiga

Kejutan, Tim Penuh Bintang Amerika Tumbang di Olimpiade TokyoDuel Prancis versus Amerika Serikat di cabang olahraga basket Olimpiade Tokyo 2020 / Twitter @NBA

Permainan Amerika justru kacau di kuarter ketiga. Tim asuhan Gregg Popovich ini banyak melakukan kesalahan di kuarter ketiga.

Di sisi lain, performa bintang Prancis, Rudy Gobert, mulai menanjak di kuarter ketiga. Dia benar-benar bikin repot barisan bintang Amerika di periode ini.

Para pemain bertahan Prancis juga melapis Gobert dan begitu kuat. Hingga akhirnya, Amerika cuma bisa mencetak 11 poin. Prancis menyalip Amerika di kuarter ketiga dengan keunggulan 62-56.

3. Gagal bangkit

Kuarter keempat, Amerika coba bangkit. Sempat ada momentum, namun sudah terlambat karena Prancis malah makin bersemangat.

Duel sengit terjadi di periode ini. Saling balas poin tercipta. Namun, pada akhirnya Prancis menang dengan skor 83-76.

Dengan hasil ini, Amerika harus bisa menang atas Iran, Rabu 28 Juli 2021. Sedangkan, Prancis bakal jumpa Republik Ceko.

"Luar biasa. Setiap pemain di lapangan memberikan yang terbaik. Meski tak cetak poin, mereka rela bertarung, adu sikut. Tim yang luar biasa dan begitu spektakuler," kata Gobert dikutip situs resmi Olimpiade.

Baca Juga: Demi Emas Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Paksa Tambah Angkatan 12 kg 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya