Kenangan Valentino Rossi soal Marco Simoncelli

Marco Simoncelli jadi salah satu sahabat Valentino Rossi

Jakarta, IDN Times - Mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi, mengenang masa-masa indahnya dengan sang sahabat, Marco Simoncelli. Rossi mengakui, Simoncelli merupakan salah satu sahabatnya yang bisa mencairkan suasana.

Bagi Rossi, Simoncelli bisa mengubah suasana yang kaku menjadi ceria dengan seketika. Sifat tersebut, dijelaskan Rossi, seperti bakat terpendam yang dimiliki Simoncelli.

"Dia itu badut dari Romagna. Marco selalu bicara melantur dan begitu kocak," kata Rossi dilansir Sky Sports.

Baca Juga: Lin Jarvis: Yamaha Berutang Banyak pada Valentino Rossi

1. Gaya Simoncelli sudah bisa bikin tertawa

Kenangan Valentino Rossi soal Marco SimoncelliMarco Simoncelli (motogp.com)

Dari gaya saat berjalan, hingga tingkahnya di luar lintasan, Rossi sudah bisa dibuat tertawa oleh Simoncelli. Menurutnya, sangat sulit menemukan rekan sepertinya.

"Fisiknya sangat mendukung untuk membuat saya tertawa. Aneh, kakinya panjang, tapi lainnya normal. Dia terlihat lucu, seperti Goofy (tokoh Disney) dan berjalan seperti kucing besar," ujar Rossi.

2. Pembalap berbakat

Kenangan Valentino Rossi soal Marco SimoncelliMarco Simoncelli (motogp.com)

Sebagai partner, Rossi mengakui kalau Simoncelli punya bakat luar biasa. Bahkan, dia sangat senang mengundang pembalap yang wafat pada 23 Oktober 2011 lalu, untuk berlatih bersama di Cava.

"Saya memang memerlukan orang yang cepat untuk berlatih bersama. Karena dia orang yang cocok, maka saya mengundangnya ke Cava," kata Rossi.

3. Meninggal di Sepang

Kenangan Valentino Rossi soal Marco SimoncelliSalah satu tikungan di Misano World Circuit Marco Simoncelli. (motogp.com)

Simoncelli meninggal di atas lintasan pada 2011 lalu. Kala itu, dia mengalami kecelakaan saat mengaspal di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Insiden itu melibatkan Colin Edwards dan Rossi di tikungan 11 Sirkuit Sepang. Edwards mengalami cedera bahu dalam kecelakaan horor tersebut.

Namun, nyawa Simoncelli tak bisa diselamatkan karena cedera di kepalanya begitu parah. Dia meninggal kurang dari setengah jam setelah insiden tersebut, tepatnya pukul 16.56 waktu setempat.

Baca Juga: Mendiang Simoncelli Selamatkan Rossi dari Maut saat MotoGP Austria?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya