Macam-macam Start dalam Lari, Ada yang Melayang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Olahraga lari paling mudah dilakukan oleh setiap orang. Di mana saja, mereka melakukannya.
Jadi, maklum kalau olahraga ini mudah sekali memikat hati publik. Selama masa pandemik COVID-19, masih saja banyak orang yang melakoni olahraga ini, meski hanya di dalam komplek perumahan.
Nah, agar teknik lari sobat millenials makin sempurna, sudah seharusnya mengenal terlebih dulu macam-macam start dalam lari yang paling dasar.
Baca Juga: 7 Manfaat Positif dari Maraton, Gak Sekadar Lari Jauh
1. Start Berdiri
Start berdiri jadi teknik yang paling umum dalam berlari. Biasanya, orang awam hingga profesional akan mengambil start jenis ini jika ingin berlari dalam jarak menengah. Misalnya, mau berlari sejauh 800 meter, 1.500 meter, 5K, 10K, bahkan jarak maraton bisa pula memakai teknik start ini.
Start ini terbilang mudah dilakukan. Sebab, cukup meletakkan satu kaki kamu di depan, yang mana saja asalkan nyaman. Bentuk posisi lurus dan tinggal condongkan badan.
Lemaskan lengan kamu sambil dibengkokkan sedikit. Saat sudah merasa siap atau kalau sedang lomba, dengar aba-aba, kamu sudah siap lepas landas.
2. Start Jongkok
Editor’s picks
Start jongkok merupakan kebalikan dari berdiri. Teknik ini dipakai untuk lari jarak pendek alias sprint.
Kesempurnaan start pendek akan menentukan hasil akhir dari lari kamu. Start jongkok juga masih dibagi lagi ke dalam tiga jenis.
Yakni, start jongkok pendek, menengah, dan panjang. Fungsinya juga berbeda, tergantung jarak larinya.
3. Start Melayang
Start melayang hanya digunakan untuk lari estafet saja. Teknik ini biasanya digunakan oleh pelari yang menerima tongkat.
Untuk pelari pertama, umumnya mereka pakai start jongkok. Tapi, pelari kedua hingga terakhir, akan menggunakan start jenis ini.
Start melayang maksudnya mereka akan sambil berlari untuk menyambut tongkat dari pengirimnya. Tekniknya juga ada visual dan non visual.
Kalau visual, mereka berlari sambil melihat ke belakang. Untuk non visual, cukup berlari dan membiarkan pengirim tongkat memberikannya tepat ke tangan selanjutnya.
Itulah macam-macam start dalam lari yang bisa dilakukan, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cerita 4 Legenda Bulu Tangkis Vaksinasi: Suntik Tak Sesakit Kekalahan