Manny Pacquiao Mau Hajar KO Koruptor dan Bandar Narkoba di Filipina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao, sudah membuat pernyataan tegas terkait niatnya dalam mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden 2022 mendatang. Pacquiao bertekad untuk menumpas korupsi di Filipina yang telah merugikan masyarakat.
Dari pengamatan Pacman, korupsi di Filipina menggila di masa pandemik COVID-19. Pacquiao mengklaim kalau nilai kerugian akibat korupsi di Filipina sepanjang pandemik COVID-19 telah mencapai 204 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp2,9 triliun.
"Waktu kalian telah habis, bersiaplah," tegas Pacquiao dalam pidato pencalonannya dilansir Bloody Elbow.
1. Tiga nilai pemerintahan yang diusung Pacman
Bertekad menumpas korupsi, Pacquiao menjamin pemerintahan dengan tiga nilai. Dia berharap, dengan visi dan misi yang diusungnya, Filipina akan menjadi lebih maju.
"Kami harus membangun pemerintahan yang melayani rakyat dengan integritas, kasih sayang, dan transparansi," ujar Pacquiao.
2. Mau perangi bandar Narkoba dan gertak China
Editor’s picks
Tak cuma ingin memerangi korupsi dan memberikan pemerintahan transparan, Pacquiao juga bakal melanjutkan program perang terhadap narkoba yang digaungkan Rodrigo Duterte.
Namun, Pacquiao tak mau Filipina bersikap lemah terhadap China dalam konflik Laut China Selatan. Dia melancarkan kritik terhadap pemerintahan Duterte yang terlalu lembek terhadap China.
3. Andalkan status legenda
Dalam pencalonannya sebagai Presiden Filipina, Pacquiao diyakini akan menggunakan citranya sebagai seorang legenda.
Diplomasi olahraga bakal diandalkan oleh Pacquiao demi mencapai kursi Filipina 1. Bersama partai PDP Laban, Pacquiao ingin menggunakan citranya untuk meraup perhatian dari masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Kami ingin memberantas kemiskinan. Kami lelah dengan janji-janji yang tak ditepati," tegas Pacquiao.