MotoGP Indonesia Punya Kenangan Manis Buat Honda

Honda memang jago di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika memberikan kenangan tersendiri akan seri 1996 dan 1997. Ya, pada dua tahun tersebut, MotoGP sempat digelar di Indonesia.

Sirkuit Sentul, Bogor, menjadi arena pertempuran para pembalap kelas dunia kala itu. Motor yang digunakan tak seperti sekarang, karena saat itu masih memakai mesin dua tak dengan kubikasi mesin 500cc.

Menarik buat kita kilas balik, sebenarnya apa yang terjadi di seri Indonesia pada 25 tahun lalu.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik MotoGP Indonesia 1996, Nostalgia!

1. Tak jauh dari juara dan runner up

MotoGP Indonesia Punya Kenangan Manis Buat HondaTadayuki Okada mengalahkan Mick Doohan pada GP Sentul tahun 1997. (twitter.com/bgmotogp)

Pembalap asal Australia, Mick Doohan, saat itu masih menjadi rajanya. Doohan mampu mendominasi GP sejak 1994.

Pun, pada musim 1996 dan 1997, tak ada yang mampu membendung Doohan. Ketika mengaspal di Sentul, Doohan juga tak jauh-jauh finisnya dari posisi pertama dan kedua.

Pada 1996, dia juara di Sentul dengan NSR500 tunggangannya. Setahun setelahnya, Doohan harus puas duduk di posisi kedua, di belakang Tadayuki Okada.

2. Tanda Honda selalu berjaya

MotoGP Indonesia Punya Kenangan Manis Buat HondaMick Doohan dan Alex Criville (motogp.com)

Kejayaan Doohan di Sentul sebenarnya juga menjadi pertanda, kalau Honda selalu mampu menguasai Indonesia.

Dalam dua musim tersebut, Honda memang tak bisa dibendung. Okada merupakan pembalap Honda dari tim pabrikan Repsol YPF.

Bersama Doohan dan Alex Criville, Okada membawa Honda menguasai seri Sentul di 1997. Kemudian, pada 1996, Honda juga berkuasa.

Doohan kala itu bersama Alex Barros mampu membuat Honda berjaya. Memang, ada Loris Capirossi dari Yamaha, yang menempati posisi ketiga. Tapi, jika lihat posisi empat dan lima, semua pembalapnya membela panji Honda.

Baca Juga: [BREAKING] Para Pembalap MotoGP Sapa Warga di Kawasan Istana-Bundaran HI

3. Sejarah bisa terulang

MotoGP Indonesia Punya Kenangan Manis Buat HondaInstagram.com/motogp

Bukan tak mungkin, memori yang sama terulang di Sirkuit Mandalika. Sempat ada prediksi menyebutkan, kalau Sirkuit Mandalika sangat cocok dengan karakter motor Honda dan Yamaha.

Dengan karakter fast-flowing, yang mirip dengan Sirkuit Assen dan Phillip Island, Honda dan Yamaha bisa diuntungkan karena karakter motornya cocok buat meliuk-liuk.

"Prediksi saya, Honda, Suzuki, dan Yamaha akan kuat di Mandalika, sedangkan Ducati dan KTM di tidak kuat. Mandalika butuh skill meliuk-liuk, sedangkan KTM dan Ducati tidak memiliki sejarah motor yang bisa meliuk-liuk," ujar pengamat otomotif, Arief Kurniawan.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya