Nenek 66 Tahun Jadi Atlet Tertua di Olimpiade Tokyo 2020

Mary Hanna bertekad sabet medali di #Tokyo2020

Jakarta, IDN Times - Sebelumnya, kita sudah membahas atlet tenis meja, Hend Zaza, sebagai peserta termuda di Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini, mari bahas siapa atlet tertua di #Tokyo2020 dan berapa sih usianya?

Adalah atlet equestrian asal Australia, Mary Hanna, yang jadi atlet tertua di Olimpiade Tokyo. Usianya di Olimpiade Tokyo sudah mencapai 66 tahun.

Baca Juga: Kejutan, Tim Penuh Bintang Amerika Tumbang di Olimpiade Tokyo

1. Tertua sepanjang sejarah Olimpiade Tokyo

Nenek 66 Tahun Jadi Atlet Tertua di Olimpiade Tokyo 2020Atlet equestrian Australia, Mary Hanna / Instagram @maryhannadressage

Catatan itu menjadikan Hanna sebagai atlet tertua kedua di sepanjang sejarah Olimpiade. Dia hanya kalah dari Lorna Johnstone, atlet Britania Raya, yang tampil pula di cabang olahraga equestrian pada Olimpiade Munich 1972. Johnstone kala itu tampil di Olimpiade pada usianya yang sudah menginjak 70 tahun.

Olimpiade Tokyo jadi yang keenam buat Hanna. Nenek enam cucu tersebut sudah berkompetisi di Olimpiade sejak edisi Atlanta 1996, Sydney 2000, Athena 2004, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016.

2. Tunggangi kuda kesayangan

Tapi, lima edisi sebelumnya, Hanna belum pernah mencicipi manisnya menggigit medali pesta olahraga terakbar dunia itu.

Berlaga di Olimpiade Tokyo, Hanna akan berlaga di nomor dressage. Dia akan menunggangi kuda kesayangannya, Calanta, dan mencoba peruntungan meraih medali di kesempatan kali ini.

"Saya begitu bahagia bisa terpilih berlaga di Olimpiade untuk keenam kalinya. Benar-benar jadi periode paling menguras energi dengan banyak tantangan yang datang," kata Hanna dilansir Fox News.

Baca Juga: Sejarah, Kakak-Adik Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo

3. Inspirasi buat atlet lain

Nenek 66 Tahun Jadi Atlet Tertua di Olimpiade Tokyo 2020Atlet equestrian Australia, Mary Hanna / Instagram @maryhannadressage

Chef de Mission Australia, Ian Chesterman, menyatakan kalau hadirnya Hanna jadi inspirasi buat semua atlet di Australia, pada khususnya, dan dunia secara umum. Sebab, Hanna membuktikan kalau usia cuma angka.

"Mary melanjutkan kisah inspiratifnya untuk berlaga di level dunia, menjadi atlet wanita pertama yang tampil di enam Olimpiade untuk Australia," ujar Chesterman.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya