Novak Djokovic Luntang-lantung di Australia karena Wawancara

Akibat langgar aturan isolasi, Djokovic bisa dideportasi

Jakarta, IDN Times - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, tengah terkatung-katung di Australia. Nasibnya menjadi tak jelas jelang Australian Open 2022 karena masalah visa yang dihadapinya. Usut punya usut, semua polemik ini berawal dari kesalahpahaman pemerintah Australia terhadapnya.

Departemen Imigrasi Australia secara mendadak membatalkan visa Djokovic yang hendak berlaga di Australian Open. Keputusan ini muncul setelah Djokovic sudah memasuki kawasan Australia.

Ancaman deportasi sempat menyelimutinya, hingga akhirnya Djokovic mengajukan banding. Pengadilan sempat mengabulkan banding The Joker, namun Departemen Imigrasi tetap bersikeras dengan pendiriannya.

Dari sinilah kebingungan terjadi. Djokovic pun luntang-lantung di Australia.

1. Mengaku salah

Novak Djokovic Luntang-lantung di Australia karena Wawancarainstagram.com/djokernole

Djokovic sempat buka suara lewat akun media sosialnya. Kini, dia kembali bicara terkait masalah visa yang dihadapinya.

Semua, dijelaskan Djokovic, pemerintah Australia menyatakannya telah melanggar aturan COVID-19. Itu karena foto yang beredar di media sosial, ketika Djokovic melakukan sejumlah kegiatan.

"Saya menghadiri pertandingan basket di Belgrade pada 14 Desember, setelahnya beberapa orang dinyatakan positif COVID-19. Meski tak ada gejala COVID-19, saya melakukan antigen dua hari setelahnya untuk pencegahan dan berujung negatif. Saya juga tes PCR untuk meyakinkannya," ujar Djokovic di akun instagramnya @djokernole.

Baca Juga: Novak Djokovic Akhirnya Bicara Usai Terancam Dideportasi

2. Baru tahu positif tiga hari kemudian

Novak Djokovic Luntang-lantung di Australia karena Wawancarausatoday.com

Pada 17 Desember 2021, Djokovic menghadiri pertandingan tenis di kawasan Belgrade pula. Dia harus melakoni tes antigen terlebih dulu untuk memberikan penghargaan kepada peserta yang masih anak-anak.

"Hasilnya negatif pula. Saya tak merasakan gejala dan sehat. Saya tak menerima pemberitahuan positif COVID-19 lewat tes PCR. Baru setelahnya, saya menerima kabar tersebut," kata Djokovic.

Baca Juga: Novak Djokovic Ditangkap, Kian Susah Main di Australian Open

3. Nekat keluar karena tak enak

Novak Djokovic Luntang-lantung di Australia karena WawancaraPetenis asal Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya atas petenis asal Jerman Diego Schwartzman pada babak penyisihan putaran keempat turnamen tenis Australian Open 2020 di Melbourne Park, Australia, Minggu (26/1/2020). Djokovic berhasil melaju ke babak delapan besar usai menang 6-3, 6-4, 6-4 atas Schwartzman. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Meski sudah tahu positif COVID-19, Djokovic melanggar aturan karantina. Dia memilih buat keluar rumah dan melakukan wawancara dengan majalah olahraga Prancis, L'Equipe.

Djokovic beralasan kalau tak mau mengecewakan L'Equipe yang sudah lama menunggunya melakukan wawancara. Padahal, jadwal lainnya sudah dibatalkan akibat tahu positif COVID-19.

"Saya merasa bertanggung jawab dan menggunakan masker, menjaga jarak. Tapi, saat berfoto saya tak pakai masker. Ketika wawancara selesai, saya kembali isolasi diri. Tapi, ini memang keputusan yang salah dan saya menerimanya. Seharusnya memang wawancara itu dijadwalkan ulang," kata Djokovic.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya