Raih Medali Olimpiade Tokyo, Windy Cantika Sempat Gagal 2 Kali

Windy tampil impresif di #Tokyo2020

Jakarta, IDN Times - Indonesia akhirnya meraih medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Adalah Windy Cantika Aisah yang mampu menyumbangkan medali pertama buat Pasukan Merah Putih.

Sesuai dengan prediksi, Windy pada akhirnya mampu menyumbang medali untuk Indonesia. Dia finis di posisi tiga dalam klasemen akhir angkat besi kelas -49 kilogram.

Baca Juga: [BREAKING] Windy Cantika Sumbang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo

1. Gagal dua kali di snatch

Raih Medali Olimpiade Tokyo, Windy Cantika Sempat Gagal 2 KaliLifter Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019 pada Senin (2/12). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama

Windy sempat melakukan kesalahan di awal angkatan snatch. Dia sempat gagal mengangkat beban 84 kilogram.

Lalu, di percobaan kedua, Windy berhasil melakukannya. Pada percobaan ketiga, Windy hendak mengangkat beban 87 kilogram, tapi gagal. Jadi total angkatan snatch Windy mencapai 84 kilogram.

2. Clean and jerk jadi momentum

Raih Medali Olimpiade Tokyo, Windy Cantika Sempat Gagal 2 KaliLifter Indonesia, Windy Cantika Aisah (Instagram.com/windycantika11)

Angkatan clean and jerk jadi momentum Windy. Dia sukses melalui tiga percobaan dengan baik. Beban seberat 103 dan 108 kilogram di percobaan pertama serta kedua diangkatnya.

Kemudian, Windy menaikkan bebannya ke 110. Luar biasa, dia mampu mengangkatnya dengan sukses. Sehingga, total angkatannya mencapai 194, dan menempati posisi ketiga sehingga berhak atas medali perunggu.

3. Medali emas direbut Tiongkok

Medali emas di kelas -49 kilogram ditempati oleh wakil Tiongkok, Hou Zhihui. Performa Zhihui memang terbilang luar biasa.

Zhihui tampil sempurna sejak angkatan snatch. Dia sama sekali tak gagal saat mengangkat beban 88, 92, dan 94 kilogram.

Kemudian, kala melakoni angkatan clean and jerk, Zhihui juga prima. Dia mengangkat beban 109, 114, dan 116 kilogram, tanpa kesulitan.

Total, Zhihui mengoleksi angkatan 210 kilogram. Dengan catatan itu, Zhihui mencetak rekor baru angkat besi di Olimpiade. Zhihui juga catat rekor baru di angkatan snatch -49 kilogram putri dengan angkatan 94 kilogram.

Sementara medali perak diraih lifter India, Chanu Saikhom Mirabai, dengan total angkatan 202 kilogram. Mirabai sebenarnya sempat gagal di angkatan snatch serta clean and jerk terakhirnya.

Kala itu, dia ingin mengangkat beban 89 kilogram di angkatan snatch. Kemudian, pada angkatan clean and jerk, dia gagal di beban 117 kilogram.

Baca Juga: [BREAKING] Ega/Nanda Gagal ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya