Tiongkok Sudah Rebut Emas di Ganda Campuran Olimpiade Tokyo

Ganda campuran dipastikan dikuasai Tiongkok di #Tokyo2020

Jakarta, IDN Times - Tiongkok memastikan diri merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Itu terjadi setelah dua ganda campuran Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong serta Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, menang atas lawan masing-masing.

Zheng/Huang lolos ke final setelah mengalahkan wakil Hong Kong, Thang Chun Man/Tse Ying Suet. dua game langsung, 21-16 21-12.

Sementara, Wang/Huang lolos usai mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam duel ketat selama tiga game, 21-23 21-15 21-14.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo yang Bikin Kevin Sanjaya Banting Raket

1. Tiongkok kuasai ganda campuran

Tiongkok Sudah Rebut Emas di Ganda Campuran Olimpiade Tokyobwfbadminton.com

Atas hasil tersebut, sudah dipastikan terjadi final sesama wakil Tiongkok. Tak peduli siapa yang menang, ganda campuran sudah pasti dikuasai Tiongkok.

Sementara, partai perebutan medali perunggu akan melibatkan Watanabe/Higashino kontra Thang/Tse.

2. Penuh kejutan di bulu tangkis Olimpiade Tokyo

Tiongkok Sudah Rebut Emas di Ganda Campuran Olimpiade TokyoGanda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di Olimpiade Tokyo 2020. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Cabang olahraga bulu tangkis memang begitu menarik perhatian terkait persaingan di dalamnya. Sejumlah kejutan muncul di sini.

Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, tersingkir lebih dini. Dia gagal melaju ke fase gugur karena kalah saing di fase grup.

Disusul dengan tersingkirnya ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, yang kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca Juga: [BREAKING] Mengamuk di Game 3, The Daddies ke Semifinal Olimpiade Tokyo

3. Dimensi yang berbeda

Tiongkok Sudah Rebut Emas di Ganda Campuran Olimpiade TokyoGanda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di Olimpiade Tokyo 2020. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Olimpiade memang dimensi berbeda dalam olahraga. Terbukti, Marcus saja mengaku kalau Olimpiade memberikan tekanan yang begitu luar biasa.

"Faktor tekanan ke kami banyak, diharapkan menang atau membawa pulang medali. Tapi, sebenarnya semua pemain yang tampil di Olimpiade ini kan (kemampuannya) seimbang dan kita tidak ada yang tahu seperti apa," kata Marcus.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya